Wah, Andrea Dovizioso Mengerem Lebih Baik daripada Quartararo!

RiderTua.com – Andrea Dovizioso melakukan pengereman yang lebih baik daripada juara dunia tahun lalu Fabio Quartararo.. Runner-up MotoGP tiga kali Andrea Dovizioso terus berusaha untuk menemukan kecepatan yang diperlukan dengan Yamaha M1 2022. “Di Mandalika, kelemahan saya terlihat jelas (motor sering ‘rebah’ dan lincah). Namun saya mengerem lebih baik sekarang daripada Fabio dan meskipun dia mengerem juga dengan sangat baik. Tapi saya kehilangan terlalu banyak di area lain (dibanding Fabio),” kata Dovi..

Pembalap Yamaha WithU, Andrea Dovizioso tidak finish di depan dalam tes akhir musim dingin MotoGP di Sirkuit Jalan Mandalika sepanjang 4.3km akhir pekan lalu. Setelah finis di posisi 9 pada hari Jumat dan 19 pada hari Sabtu (dengan crash yang parah), pembalap berusia 35 tahun itu meninggalkan tes Mandalika di posisi ke-19 secara keseluruhan. Pada hari ketiga dia melaju dengan waktu terbaik 1:31.890.

Meskipun Dovi melakukan debutnya di Yamaha Petronas di Misano pada bulan September, setelah delapan tahun bersama Ducati, dia masih belum benar-benar menyesuaikan gaya balapnya dengan M1. Dia menggunakan Fabio Quartararo sebagai contoh dan ingin meniru gaya balapnya.

“Saya membaik, tapi saya belum 100 persen.. Selama tiga hari ini jauh lebih baik daripada di Malaysia, kami mencoba beberapa hal dengan set-up. Kami telah membuat kemajuan di beberapa bidang dan tidak di bidang lain. Hasil akhirnya bukanlah yang saya inginkan – saya ingin lebih maju di lapangan. Saya akan senang jika saya lebih cepat,” kata pria Italia itu.

Lebih baik dari Quartararo

Dovizioso mengklaim lebih baik dari Quartararo di sektor lain, “Anda harus selalu mampu mengendalikan motor yang tersedia, tidak peduli apa gaya balap Anda. Misalnya, saya telah meningkatkan pengereman saya secara signifikan. Saya mengerem lebih baik sekarang daripada Fabio dan dia mengerem juga dengan sangat baik. Tapi saya kehilangan terlalu banyak di area lain. Kelemahan saya menjadi lebih jelas di Mandalika, karena Anda sering berkendara dengan posisi miring di sana. Saya menjadi lebih baik dan lebih baik dan semakin dekat dan dekat. Tapi aku belum merasa baik,” pungkasnya