Meski Cedera Remy Tampil Apik di Tes Shakedown

RiderTua.com – Meski terganggu cedera, Remy Gardner tampil apik di tes shakedown… Setelah menjalani tes shakedown selama 3 hari di Sepang, pemilik Tech3 KTM Herve Poncharal semakin optimis menatap MotoGP musim 2022. Duo rookienya Raul Fernandez dan Remy Gardner tampil memukau dengan KTM RC16. Dua pekan usai menjalani operasi pergelangan tangan, Remy berhasil menempati posisi ke-6. Penempatan ini di luar ekspektasi, mengingat dia masih merasakan kesakitan dan sangat terganggu dengan cederanya itu.

Meski Terganggu Cedera, Remy Gardner Tampil Apik di Tes Shakedown

Dua tulang rusuk Juara Dunia Moto2 2021 itu patah di Jerez pada bulan November lalu. Dan pada 18 Januari, Remy harus menjalani operasi pada pergelangan tangan kanannya (patah tulang radius) setelah insiden motocross. Meskipun demikian, pembalap asal Australia itu tetap berada di 5 besar untuk sebagian besar waktu. Pada akhirnya dia tak menyangka berhasil menempati posisi ke-6, hanya kalah 1,104 detik dari waktu terbaik yang ditetapkan oleh pembalap Aprilia Maverick Vinales.

Remy Gardner mengatakan, “Tes 3 hari yang panjang. Pada hari Senin kami masih memiliki tanda tanya besar, apakah pergelangan tangan saya yang cedera akan memungkinkan saya untuk membalap. Tapi, jujur semuanya berjalan lebih baik dari yang diperkirakan. Saya melahap lebih dari 40 lap pada hari Senin. Saya senang bisa membalap. Tentu saja ada kekurangan kecepatan pada hari pertama. Tapi kemarin kami membuat kemajuan yang baik pada set-up. Pada Rabu pagi, kami menemukan sesuatu yang bermanfaat.”

“Sekarang saya lebih dekat ke pembalap terdepan, lebih dari yang saya perkirakan. Saya tidak akan percaya pada hari Minggu. Jadi saya cukup senang,” imbuh pembalap berusia 23 tahun itu.

Kondisi Cederanya…

Mengenai kondisi tangannya, Remy menjelaskan, “Setelah 3 hari tes, tentu saja pergelangan tangan saya sangat terpengaruh. Itu bertahan cukup baik selama 2 hari pertama, tetapi Rabu pagi ini masih baik-baik saja. Selama lap terakhir sebelum istirahat makan siang, saya sudah merasa tidak nyaman.”

“Tetapi ketika saya membalap lagi di sore hari, saya bahkan tidak bisa menarik tuas rem dengan tangan kanan saya. Jadi saya melakukan dua lap lagi di sore hari. Kemudian kami berkemas. Tidak ada gunanya melakukan lebih banyak lap. Sekarang saya bisa mengistirahatkan pergelangan tangan saya selama 2 hari.”

Gardner mengubah catatan waktu lebih cepat setiap hari. Di mana dan bagaimana rookie dari tim Tech3 KTM itu meningkatkan keterampilan membalapnya?

Gardner menjawab, “Semakin sering saya mengendarai motor, semakin baik saya memahami di mana menemukan waktu. RC16 sangat berbeda dari motor Moto2. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat bahwa saya dapat memberikan lebih banyak ketegangan pada tangan kanan saya jika otot-otot dihangatkan setelah beberapa lap di pagi hari. Bahkan kadang-kadang saya berhasil benar-benar melupakan masalah dengan tangan saya.”

Hasil Tes Shakedown Day-3 (Final):