Pembalap Italia Ini Idolanya Rider Australia

RiderTua.com – Ada Giacomo Agostini, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, Valentino Rossi, namun Fabio Di Giannantonio lebih dekat dengan rider Australia: “Bayliss selalu menjadi idola saya”, nomor 21 yang dipakainya karena nomornya juga (meskipun sekarang sudah dipakai Morbidelli). Bisa jadi karena di foto-foto lamanya, Fabio Di Giannantonio sedari balita penggemar Ducati (Ducatisti)..  Sebelum memulai musim baru 2022, dua pembalap Gresini Racing melakukan kunjungan ke museum Ducati di Borgo Panigale. Untuk diketahui, Enea Bastianini dan ‘Diggia’ akan menunggangi Desmosedici GP21 musim ini. Khusus untuk Fabio, naik ke kelas MotoGP, ini artinya dia harus berpisah dengan nomor start 21 nya. Karena nomor ini sudah digunakan terlebih dulu oleh rider pabrikan Yamaha Franco Morbidelli. Pembalap berusia 23 tahun itu mengaku susah ‘move on’ dari nomor itu. Dia memakai nomor itu untuk menghormati 3 kali Juara Dunia Superbike Troy Bayliss yang menjadi idolanya.

Diggia: Bayliss Selalu Menjadi Idola Saya

“Tur ke museum selalu luar biasa. Kita bisa melihat seluruh sejarah Ducati dan semua pembalap yang pernah membalp untuk pabrikan sebelumnya dan kita memahami pentingnya menjadi bagian dari keluarga mereka,” ujar rookie dari Gresini Racing itu yang telah menjadi penggemar Ducati sejak masih kecil.

Sementara rekan setimnya ‘Bestia’ sangat terkesan dengan motor juara dunia Ducati 999 dan motor milik Casey Stoner dari musim MotoGP 2007, ‘Diggia’ juga punya motor favorit. “Selalu emosional bagi saya ketika saya melihat motor yang ditunggangi Troy Bayliss. Saya selalu balapan dengan nomor #21, terutama karena dia. Dia selalu menjadi idola saya. Melihat motornya saat memenangkan balapan dan gelar selalu mengasyikkan. Setiap kali saya datang ke museum, saya mencoba sedikit membelai mereka dan membayangkan pasti betapa menyenangkannya saat membalap dengan motor ini,” ujar Fabio.

Ganti Nomor

Bagi Fabio Di Giannantonio, promosi ke kelas utama melibatkan perubahan nomor start. Karena rekan senegaranya Franco Morbidelli telah terlebih dulu mengklaim #21 di Kejuaraan Dunia MotoGP. Pada tes Jerez pada bulan November, Fabio menghindari dilema itu dengan menggunakan inisal ‘D’ pada Ducati-nya. Dan saat presentasi tim Gresini Racing, Fabio memamerkan #49 pada GP21-nya yang terpampang untuk pertama kalinya.

“Saya selalu membalap dengan nomor 21, tetapi itu tidak mungkin lagi karena itu sudah menjadi nomor start Morbidelli. Jadi saya harus membuat perubahan besar ini. Saya menggunakan nomor 49 setelah melakukan sedikit riset. Sejauh yang saya tahu, 49 belum pernah digunakan di MotoGP. Jadi saya akan mencoba menggunakannya untuk menulis kisah saya, dan membawa nomor itu ke puncak. Tapi MotoGP adalah langkah besar, ini tantangan besar bagi saya,” pungkas pembalap asal Italia itu.