Categories: MotoGP

Sudah 2022, Pengganti Brivio Belum Muncul

RiderTua.com – Suzuki belum mengumumkan perekrutan manajer tim MotoGP barunya, meski Sahara San ingin mencari penggantinya. Berkompetisi dengan struktur seperti tahun lalu (tanpa manajer tim) sangat berisiko ‘gagal maning’.. Setelah kejayaan pada musim 2020 dengan perebutan gelar dunia MotoGP bersama Joan Mir, Suzuki tidak lagi mampu mengulanginya di tahun 2021. Tim Suzuki kekurangan sesuatu untuk memperebutkan gelar. Mir sendiri telah berulang kali menyoroti bahwa persaingan telah meningkat.. Meskipun dia masih mendapatkan beberapa podium dan peringkat ketiga di klasemen keseluruhan, tetapi dia belum pernah menang seri dan tidak pernah benar-benar menjadi ancaman Fabio Quartararo. Pengembangan Suzuki kalah cepat seperti holeshot yang masih belum sesuai keinginan. Untuk musim 2022 Jaon Mir percaya diri setelah menguji prototipe baru dalam tes Jerez. Tapi harus dilihat hasil tes Malaysia dan Indonesia untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang potensi motornya.

Sudah 2022, Pengganti Brivio Belum Muncul

Selain keterlambatan masalah teknis motor, Suzuki mendapat masalah lain dengan berpisahnya Davide Brivio. Dia adalah manajer tim dan sosok yang sangat penting di paddock. Tanpa koordinasi yang sudah terbukti mendapatkan hasil bagus (juara dunia 2020) dipimpin Brivio, Suzuki kehilangan momentumnya..

Pemimpin proyek Shinichi Sahara mencoba mengambil alih tugas Brivio pada tahun 2021, tetapi dia memiliki terlalu banyak tanggung jawab. Untuk tahun 2022 diperkirakan bahwa manajer tim baru akan tiba, tetapi sejauh ini tidak ada pengumuman yang dibuat. Rumor tentang kontak dengan Francesco Guidotti, lenyap setelah dia menandatangani kontrak dengan KTM setelah pengalaman panjangnya dengan Pramac Ducati. Saat ini, tidak ada berita. Brivio sendiri telah membantah kembali ke Suzuki, dia mengatakan akan tetap berada di Formula 1 bersama Alpine.

Pada bulan Agustus 2021 Shinichi Sahara sendiri mengakui bahwa akan ada perubahan struktur untuk 2022, “Kepergian Brivio membuat kami cukup bekerja dan masing-masing tim mencoba untuk memberikan kompensasi. Pekerjaan saya meningkat karena saya harus mengurus lebih banyak aspek daripada yang saya lakukan sebelumnya. Untuk musim berikutnya kami berencana untuk sedikit mengubah struktur kami. Saya pikir kami harus memiliki manajer tim dan kami mencari orang yang tepat “.

Beberapa bulan telah berlalu sejak itu dan Suzuki belum mengumumkan perekrutan manajer tim baru. Melanjutkan dengan struktur yang sama seperti tahun lalu akan berisiko, ibarat mesin motor yang tidak di upgrade..  Sementara itu, tes di Malaysia dan Indonesia semakin dekat.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024