Marini dan Bastianini Ingin Mencoba MotoE Ducati, Pecco Tak Tertarik

RiderTua.com – Ducati kini memiliki motor balap listriknya sendiri. Sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi pabrikan Italia itu pada 2023. Karena selain delapan motor Desmosedici di MotoGP, juga menyiapkan setidaknya 20 unit motor balap listrik di garasi masing-masing tim (belum termasuk motor cadangan). Meski masih tahun depan, Bastianini dan Marini antusias dengan motor baru milik merek Borgo Panigale mereka, sementara Bagnaia untuk saat ini hanya tertarik, namun untuk mencoba masih ragu…

Michele Pirro memiliki hak istimewa untuk menguji motor baru mereka.. Enea Bastianini tertarik mencoba, “Saya sangat terkejut ketika mengetahui bahwa Ducati akan menyediakan MotoE dio grid start.. Ini adalah proyek besar dan motornya secara objektif indah. Saya membayangkan dia akan memiliki tenaga yang besar dan saya sangat ingin melakukan tes sesegera mungkin,” katanya.

Permintaan senada dari Luca Marini, “Teknologi baru membuat saya terpesona, saya sudah memiliki mobil listrik dan saya harus mengatakan bahwa kendaraan itu melaju dengan sangat baik.. Saya tidak tahu apakah mesin ini bisa menjadi masa depan MotoGP atau tidak, tapi itu bisa terjadi dan saya sangat terbuka untuk itu. Mengendarai prototipe Ducati akan menjadi peluang besar,” kata saudara laki-laki Valentino Rossi.

Runner-up tahun lalu, Francesco Bagnaia lebih berhati-hati dengan keinginan ini, “Ini adalah perubahan besar dan saya senang Ducati melihat ke masa depan.. Ducati tentu tahu bagaimana membuat sepeda motor. Saya menantikan perkembangan ini. Tapi saya tidak tahu apakah saya ingin mencoba motor ini,” kata Pecco kepada media Moto.it..

Perlu diingat bahwa sepeda motor listrik ini dikembangkan di Ducati dalam departemen yang berdedikasi dan independen (beda dengan divisi MotoGP), dengan para insinyur di dalamnya yang memiliki kekuasaan penuh, yang, menurut Gigi Dall’Igna, akan membuat orang iri di antara bagian di markas Ducati.