Nilai Tebusan Raul Lebih Mahal dari Martin!

RiderTua.com – Pasar transfer pembalap MotoGP memang sulit diduga, baik waktu dan nilainya. Namun yang cukup menarik disini adalah, nilai tebusan Raul Frenandez lebih mahal dari Jorge Martin loh.. Diketahui bahwa: Sebelum GP Spielberg pertama (Red Bull Ring-1), Yamaha mendekati pimpinan manajemen Raul Fernandez. Ditawarkan untuk membeli pembalap asal Spanyol itu dengan 500.000 euro (Rp 8 miliar) dari kontrak KTM dan membayar gajinya dalam jumlah yang sama.

Hal yang berbeda pada tahun 2020, ketika Jorge Martin pindah dari KTM ke Pramac Ducati selama krisis kesehatan pertama meskipun kontrak Martin-KTM juga valid untuk 2022, KTM menerima biaya transfer (tebusan) yang relatif murah sebesar 70.000 euro (Rp 1,1 miliar) saja, dan yang bikin KTM ‘nangis guling-guling’, ternyata Martin sangat gacor di atas Desmosedici, artinya menjadi lawan kuat tim yang membesarkannya dulu..

Namun kesepakatan batal karena beberapa alasan: yang pertama karena mundurnya Petronas akibat alasan biaya. Dan kedua, Yamaha tidak mau memutuskan kontrak KTM-nya Raul. Dan ketiga pihak KTM dalam hal ini Direktur Motorsport KTM Pit Beirer menyatakan, “Saya tidak dapat mengkonfirmasi jumlah yang disebutkan. Pembalap kami tidak untuk dijual.”

Diketahui pula bahwa Raul Fernandez awalnya ingin naik kelas MotoGP hanya dengan Yamaha.. Lin Jarvis mengatakan dia akan naik kelas ke MotoGP bahkan jika KTM tidak menawarinya kursi RC16 Team Tech3. Lin Jarvis, manajer tim Yamaha, mengakui bahwa ada lebih dari beberapa kontak antara rumah Iwata dan manajer pebalap Spanyol yang menjanjikan itu.

“Fernandez datang kepada kami karena dia ingin mengendarai Yamaha dan ketika seorang pembalap dengan bakat seperti itu datang kepada Anda, Anda mendengarkannya. Jadi, pada awalnya, kami mulai berbicara dengan manajernya, menunjukkan bahwa kami sangat tertarik. Tapi kami juga mengatakan bahwa pembalapnya harus bebas, kami tidak ingin terlibat dalam masalah hukum dengan perusahaan lain di sektor yang sama, itu bukan cara kami bekerja. Jadi kami sangat- sangat jelas. Saya pikir dia mencoba menemukan cara untuk memutuskan kontraknya saat ini, tetapi pada akhirnya itu tidak mungkin. Pada akhirnya dia dipromosikan ke MotoGP oleh KTM, yang menurut saya tidak terlalu buruk untuknya,” kata Jarvis dalam sebuah wawancara dengan media Italia..
(Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)