Categories: MotoGP

Kalah di Moto2, Raul ‘Balas Dendam’ Kalahkan Remy di MotoGP?

RiderTua.com – Setelah kalah atas Remy, Raul Fernandez, sepertinya ‘tidak terima’ dan merasa secara mental dia adalah juara dunia, karena lebih banyak menangnya… Runner-up Moto2 2021, Raul Fernandez membuat sensasi saat wawancara dengan media Spanyol. Dalam percakapan ini, pembalap asal Spanyol itu antara lain mengatakan bahwa, secara moral dia merasa seperti seorang juara dunia karena dia telah meraih kemenangan terbanyak, pole, dan lap tercepat. Masalahnya adalah orang senior di krunya yang memperlambatnya. Itulah satu-satunya alasan dia kalah dalam pertarungan perebutan gelar melawan Remy Gardner. Pembalap berusia 21 tahun itu telah bekerja untuk tim KTM Tech3 di tes Misano. Tapi baru sekarang, runner-up Moto2 itu merasa seperti pembalap MotoGP sejati. Di tempat ke-19, dia adalah rookie tercepat pada hari pertama tes. Mungkin di MotoGP dia akan kalahkan Remy di kategori rookie terbaik..

Kalah di Moto2 Raul ‘Balas Dendam’ Kalahkan Remy di MotoGP?

Usai melakoni tes hari pertama di Jerez, Fernandez tidak ingin lagi berbicara tentang apa yang dia katakan di wawancara itu. Sebaliknya, dia fokus pada pekerjaaannya. “Saya menjalani musim yang luar biasa dengan tim yang hebat. Tapi itu sudah berakhir sekarang. Saya tidak ingin membicarakan masa lalu, saya ingin fokus pada 2022,” ujar Raul.

Fernandez berada di tempat ke-19, 1,7 detik di belakang Takaaki Nakagami yang tercepat hari itu. Itu membuatnya menjadi rookie tercepat pada hari Kamis. “Saya senang dengan hari ini. Saya sudah membalap di Misano, tapi kali ini saya merasa seperti pembalap MotoGP sungguhan,” imbuhnya.

Baginya ini juga tentang membiasakan diri dengan power di kelas utama. Fernandez menantikan proses pembelajaran. “Semuanya jauh lebih baik ketimbang di kelas Moto2. Power yang jauh lebih besar, rem yang jauh lebih baik, dan ban yang jauh lebih baik. Sulit dipercaya, tetapi kami tidak memiliki rencana khusus untuk melakoni tes di Jerez. Saya hanya perlu balapan, balapan dan balapan. Pertama, saya harus memahami motor,” lanjutnya.

Fernandez tidak berpikir itu keuntungan yang dia putuskan untuk naik setelah hanya 1 tahun di seri menengah. “Di Moto2, hampir semua pembalap memiliki motor yang sama. Ada banyak lagi perbedaan di sini. Terkadang kita kompetitif dan terkadang tidak. Itu tergantung pada trek. Saya berharap untuk mempelajari semuanya dengan cepat. Saya harus mencari cara terbaik untuk menggunakan powernya. Saya pasti harus meningkat,” pungkas kakak Adrian Fernandez (Moto2) itu.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024