Quartararo: Memacu Hingga Limit Tapi Sia-sia

RiderTua.com – Di sesi pra-race, Quartararo sudah memacu hingga limit tapi sia-sia… Start dari posisi ke-8 di grid Valencia, Fabio Quartararo melewatkan dua baris pertama di grid untuk ketiga kalinya berturut-turut. Sebelum itu, juara dunia itu bahkan selalu berada di barisan depan sebanyak 14 kali dari 15 balapan musim ini. Dia meraih pole position ke-5 sekaligus yang terakhir kalinya musim ini di GP Catalunya. Setidaknya, rider Yamaha itu tampil baik di tempat ke-2 pada hari Sabtu di FP4 Valencia. Bagi pembalap asal Prancis itu tidak ada solusi yang ditemukan untuk mengatasi kesulitan yang tidak dapat dijelaskan di Valencia, bahkan setelah kualifikasi.

Quartararo: Memacu Hingga Limit Tapi Sia-sia

“FP4 berjalan cukup baik hari ini, tapi sejujurnya kami berada dalam situasi yang buruk. Saya tidak tahu apakah itu, tetapi 2 tahun lalu kami memiliki kecepatan yang jauh lebih baik dengan 1:29 menit. Jika saya tidak salah, Franco mencatatkan waktu 1: 30,1 menit tahun lalu. Dan sekarang kami berdua 0,7 detik lebih lambat. Saya benar-benar tidak senang dengan apa yang terjadi, dan saya ingin memahami mengapa kami memiliki nasib buruk,” ungkap pembalap berjuluk El Diablo itu.

Pembalap berusia 22 tahun itu tampak tidak puas, meski ada kemajuan di FP4 dibandingkan hari sebelumnya. Apa yang masih kurang? “Kami baru saja mengganti ban depan hard antara FP3 dan FP4, yang membuat perasaan jauh lebih baik,” jelas Quartararo.

“Pada kualifikasi, kami tidak nyaman dengan bagian depan motor. Motornya sulit berbelok dan saya tidak bisa mendapatkan lap terbaik dengan itu. Saya 2 kali membalap di 1:30,6 menit dan merasa sangat terpacu hingga limit seolah-olah itu tentang posisi terdepan. Cukup aneh dan mengecewakan, kita tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kami harus mengerti karena besok adalah balapan yang panjang dan saya belum tahu mengapa kami begitu lambat,” imbuh Quartararo.

Pabrikan asal Borgo Panigale membawa 4 Ducati ke posisi 5 besar di grid start Valencia. “Jika ada 4 pembalap di 5 besar di ‘trek non-Ducati’, maka itu mungkin sedikit dari trek Ducati saat ini,” kata pebalap pabrikan Yamaha itu saat ditanya.

“Semua pembalap ini sangat cepat. Intinya adalah, kami berada di pole 2 tahun lalu dan memiliki kecepatan di bawah 1:30 menit. Sedangkan sekarang menetapkan kecepatan 1:30 adalah mimpi buruk. Saya tidak mengerti apa yang terjadi,” pungkas juara dunia itu bingung pada hari kedua final musim di Valencia.