Categories: MotoGP

Binder Sudah Minta Maaf ke Garasi, Ditolak Leopard Racing!

RiderTua.com – Dalam foto terlihat Binder mendatangi garasi Foggia untuk meminta maaf, namun pihak Leopard Racing berujar, tindakan Darryn Binder tidak bisa dimaafkan!… Dennis Foggia adalah pembalap terbaik untuk paruh kedua musim ini. Sejak balapan kedua di Red Bull Ring, pembalap asal Italia itu tidak pernah lebih buruk dari posisi ke-3. Balapan di MotorLand Aragon dan kedua balapan di Sirkuit Dunia Marco Simoncelli-Misano menjadi perburuan pembalap Leopard Honda itu. Dengan keberhasilannya ini, dia tidak hanya memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Pedro Acosta, tetapi juga membuat pembalap muda asal Spanyol itu pusing.

Namun impian itu buyar, Binder jelas dipersalahkan atas crash tersebut dan harus menerima diskualifikasi. Usai balapan, dia berjalan dengan susah payah ke pit Leopard Racing untuk meminta maaf atas tindakannya. Tetapi anggota tim yang marah, masa bodoh dengan pembalap asal Afrika Selatan itu. Tapi dengan tegas menggunakan isyarat tangan, mereka tidak ingin melihatnya (enyah). Apa kalimat yang terlontar dari tim Leopard?

Leopard Racing: Tindakan Darryn Binder Tidak Bisa Dimaafkan!

Dengan posisi ke-4 di grid, Foggia mengamankan posisi start yang baik untuk balapan GP Portugal kedua. Sementara Pedro Acosta hanya berada di urutan ke-14 setelah kualifikasi. Tekanan berada di pundak pembalap Red Bull KTM Ajo berusia 17 tahun itu, yang tidak boleh membuat kesalahan dalam balapannya untuk mengejar agar tidak memberi Foggia keuntungan psikologis.

Pembalap asal Roma berusia 20 tahun itu menunjukkan dirinya dari sisi terbaiknya di trek Autodromo do Algarve yang menuntut. Sebagian besar dia berada di depan lintasan, tetapi terlepas dari semua usahanya, dia tidak dapat membedakan dirinya dari para pesaingnya, termasuk Acosta. Hingga lap terakhir, tidak mungkin untuk memprediksi siapa yang akan memenangkan balapan dari kelompok lima orang yang terdiri dari Foggia, Acosta, Sergio Garcia, Andrea Migno dan Darryn Binder.

Keputusan dibuat di tikungan 2. Acosta memimpin dengan manuver pengereman melawan Foggia. Kemudian sebuah drama terjadi di belakangnya. Binder yang beberapa kali tercyduk melakukan manuver yang tidak perlu dalam beberapa tahun terakhir, menyeruduk Foggia hingga jatuh, juga menyundul Garcia (yang merayakan pole position pertamanya di Kejuaraan Dunia Moto3 sehari sebelumnya) hingga gagal..

Sementara Foggia dibawa kembali ke pit menggunakan skuter, rookie Acosta tidak hanya merebut kemenangan dari Migno dan Niccolo Antonelli, tetapi juga merengkuh gelar dunia sebelum balapan final kejuaraan Dunia di Valencia.

Binder jelas dipersalahkan atas crash tersebut dan harus menerima diskualifikasi. Usai balapan, dia berjalan dengan susah payah ke pit Leopard Racing untuk meminta maaf atas tindakannya. Tetapi anggota tim yang marah, masa bodoh dengan pembalap asal Afrika Selatan itu. Tapi dengan tegas menggunakan isyarat tangan, mereka tidak ingin melihatnya.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pedro Acosta karena memenangkan gelar. Dia adalah lawan yang tangguh sepanjang musim, dan kami menikmati setiap pertarungan di lintasan,” ujar Tim Balap Leopard memberi penghormatan kepada Acosta.

Tim Leopard menambahkan, “Kami juga mengucapkan selamat kepada Dennis atas hasil luar biasa musim ini, terutama dalam 10 balapan terakhir, di mana dia menang 5 kali dan naik podium 5 kali.”

“Tetapi kami juga ingin mengungkapkan perasaan tidak berdaya kami setelah insiden yang tidak perlu dengan Darryn Binder. Gaya balapnya yang tidak bertanggung jawab di lap terakhir menghancurkan peluang Dennis untuk memenangkan kejuaraan dunia. Kami melihat semua rekaman dari berbagai sudut. Aneh bagaimana Darryn berperilaku saat ini.”

“Setiap pembalap harus menyadari bahwa tindakan yang tidak bertanggung jawab tidak hanya membahayakan nyawa seorang pembalap, tetapi juga membahayakan kerja keras dan peluang seluruh tim. Tingkah lakunya tidak bisa dimaafkan, terutama ketika itu bukan tindakan pertamanya yang membuat pembalap lepas kendali. Bisa jadi lebih buruk, untungnya fisik Dennis baik-baik saja,” pungkas tim Leopard tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024