Home Otomotif Penjualan Mobil Daihatsu Kini Tembus 100 Ribu Unit!

    Penjualan Mobil Daihatsu Kini Tembus 100 Ribu Unit!

    RiderTua.com – Dengan perpanjangan insentif PPnBM 100 persen, produsen mobil sudah mencatatkan hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Seperti Astra Daihatsu Motor (ADM), yang menjual hingga 100 ribu unit sepanjang periode Januari-September 2021. Dari hasil tersebut, Gran Max Pick-up masih menjadi mobil Daihatsu terlaris. Bahkan mobil niaga ini mampu mengalahkan Sigra yang selalu diunggulkan dalam penjualannya.

    Baca juga: Daihatsu Enggan Pasang Mesin Rocky Pada Ayla

    Gran Max Pikap Tetap Jadi Mobil Terlaris Daihatsu

    Daihatsu masih bisa mencatatkan hasil yang cukup bagus selama beberapa bulan terakhir pada tahun ini. Terbukti dengan hasil sepanjang bulan Januari-September 2021 mencapai 116 ribu unit secara wholesales dan 103 ribu unit secara retail. Tentu ini hasil yang cukup bagus ditengah kondisi pasar yang belum memulih sepenuhnya.

    ADM juga masih bersyukur karena insentif pajak mobil sudah membantu penjualannya selama ini. Memang karena dengan adanya insentif ini, membuat angka penjualan yang sempat menurun sudah berangsur memulih. Mereka juga sudah merilis model baru seperti Rocky dan menuai kesuksesan.

    daihatsu rocky pikiran rakyat optimized
    (Pikiran Rakyat)

    Penjualan Bisa Menurun?

    Berbicara soal mobil terlarisnya, Gran Max Pikap tetap jadi juaranya dengan hasil mencapai 28.205 unit secara retail dan wholesales 29.843 unit. Sementara Sigra dan Terios menyusul dengan penjualan 28.473 unit dan 12.346 secara wholesales. Nampaknya mobil niaga Daihatsu ini masih menjadi unggulannya dalam kondisi pasar seperti ini.

    Walau dengan hasil sebagus itu, muncul kekhawatiran kalau penjualannya sewaktu-waktu bisa menurun. Mengingat belakangan ini terjadi krisis komponen mobil terutama chip semi-konduktor yang dibutuhkan produsen otomotif. Kekurangan pasokan komponen bisa menganggu jalannya produksi, bahkan ketika terjadi banyaknya permintaan dari konsumen.

    Tetapi sejauh ini ADM belum mengalami masalah tersebut, setidaknya untuk sekarang. Mereka harus bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang bisa terjadi akibat krisis chip tersebut.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini