Dovi: Quartararo Menutupi Kelemahan Yamaha!

RiderTua.com – Andrea Dovizioso percaya bahwa Fabio Quartararo memiliki gaya balap khusus yang menutupi kelemahan Yamaha. Setelah dua balapan dengan Aprilia, Maverick Vinales merasa bahwa Aprilia RS-GP akan memberinya kesempatan yang lebih baik untuk mengeksploitasi potensinya dibandingkan Yamaha. Sementara kebalikannya, Fabio Quartararo tetap mendominasi kejuaraan dengan Yamaha M1 dan satu-satunya yang mendapatkan hasil yang baik dari semua rider Yamaha. Pembalap asal Prancis itu telah memenangkan lima balapan tahun ini dan dalam 14 balapan, dia adalah pembalap pertama Yamaha.. Situasi Quartararo di Yamaha digambarkan oleh Andrea Dovizioso serupa dengan Marc Marquez, satu-satunya pembalap yang mampu bersinar bersama Honda. Menurut Dovi adalah wajar jika seorang pemimpin klasemen seperti Fabio harus mampu mengimbangi, atau bahkan menutupi masalah pada motornya..

Dovizioso: Quartararo Menutupi Kelemahan Yamaha

Kemampuannya untuk terus-menerus di garis depan memungkinkannya untuk unggul 48 poin atas Pecco Bagnaia. Semua pembalap Ducati sebenarnya sesukses Quartararo sejak awal musim, namun terbelah antara Bagnaia, Jack Miller dan Jorge Martín.

Situasi unik di mana Quartararo berada di Yamaha yang bergejolak dengan kepergian Maverick Vinales, masa pemulihan Franco Morbidelli, Rossi yang akan pensiun musim ini dan berbagai pembalap yang kurang pengalaman (dari SBK) silih berganti membalap untuk Yamaha Petronas selama musim panas. Namun bagi Andrea Dovizioso, kehebatan Quartararo bersama Yamaha tak boleh diremehkan.

Pembalap Italia itu masih belum tahu banyak tentang M1 model terkini, meskipun hanya versi 2019, berbeda dari yang dikendarainya tahun 2012 silam, terutama dengan motor Quartararo. “Saya tidak tahu seberapa berbeda motor saya dibanding motor pabrikan dan di mana tepatnya perbedaannya.. Selain itu, hanya Fabio yang melakukan sesuatu yang gila, jadi dia terlalu jauh untuk saya pahami sekarang. Tapi motor itu istimewa. Ini memiliki banyak hal bagus tetapi Anda harus mengendarainya dengan cara khusus, jadi saya perlu waktu untuk beradaptasi dan saya harus memahami segalanya,” kata Dovizioso.

“Anda bisa melihat bagaimana Fabio membalap.. Anda harus mengerem dengan sangat keras, yah, dan mengambil banyak kecepatan saat menikung. Ini satu-satunya cara untuk menggunakan potensi motor, karena itulah yang dibutuhkan. Ini spesial, biasanya motor di kategori MotoGP tidak boleh dikendarai seperti ini. Mungkin Suzuki, tapi yang lainnya tidak,” tambah Dovizioso.

Mirip Marc di Honda

Situasi Quartararo di Yamaha digambarkan oleh Andrea Dovizioso serupa dengan Marc Marquez, satu-satunya pembalap yang mampu bersinar bersama Honda. Marc mungkin menutupi kelemahan motornya di tahun-tahun sebelum cedera. Apakah Quartararo sama dengan Yamaha?… “Ini terlalu dini bagi saya, saya tidak bisa mengetahuinya secara detail.. Menurut saya, di setiap merek, pembalap terkuat selalu menyembunyikan banyak hal. Mengenai seberapa baik dia melakukannya, itu tergantung pada tahun dan pembalapnya. Tapi, setiap kali, pembalap terkuat di merek menyembunyikan sesuatu, itu jelas,” kata Dovizioso..

Dovi menambahkan, “Ada area di mana motornya mungkin tidak tepat sasaran, atau apakah Fabio satu-satunya yang telah menemukan cara untuk memanfaatkan motor ini dengan lebih baik.. sulit menjawabnya. Saya tidak bisa menjawabnya saat ini karena saya yang pertama tidak mengeksploitasinya. Jadi agak terlalu dini untuk membicarakan hal ini,” pungkas Dovi..