Vinales: Mentalitas Tak Berubah Hanya Butuh Waktu untuk Mengenal Motor

RiderTua.com – Dua minggu yang lalu, Maverick Vinales pertama kali menunggangi Aprilia RS-GP21 untuk melakukan tes pribadi di Misano. Akhir pekan ini pemenang MotoGP 9 kali itu akan mengikuti balapan keduanya dengan tim baru. Pembalap berusia 26 tahun itu menyelesaikan debut resminya dengan Aprilia di posisi ke-18 (tanpa poin) pada hari Minggu di Aragon. Dia kemudian mengungkapkan, bahwa RS-GP lebih berat dan menuntut secara fisik. Saat ditanya, apa hal yang tersulit baginya dari RS-GP? “Saya pikir tidak ada satu aspek yang sulit. Di Aragon kami kehilangan segalanya dalam fase pengereman, itu jelas. Saya harus memercayai motornya,” jawabnya. Apakah papa Nina ini akan memberikan kejutan di Misano? Target 10 besar bos Aprilia terpenuhi?

Vinales: Mentalitas Tak Berubah Hanya Butuh Waktu untuk Mengenal Motor

“Ini adalah cara balapan yang sama sekali berbeda,” ujar Maverick Vinales menggambarkan awal baru dengan pabrikan asal Noale-Italia, yang berbeda dengan Suzuki dan Yamaha, di mana Vinales mengendarai mesin in-line selama 6,5 tahun, dan kini harus beralih pada konsep V4.

“Yang terpenting sekarang adalah terus belajar dan mendapatkan pengalaman. Tentu saja saya ingin melaju, tapi itu akan datang di setiap balapan. Sekarang tidak masuk akal untuk mengambil langkah besar dan kemudian harus kembali lagi. Kami melakukannya selangkah demi selangkah, bagian demi bagian.”

“Kami telah menganalisis balapan di Aragon, kami tahu di mana kami perlu meningkatkan, itu jelas,” kata pembalap Spanyol berusia 26 tahun itu, yang sekali lagi menekankan bahwa hal terpenting saat ini adalah mendapatkan pengalaman.

“Mentalitas tidak berubah, kami harus mendapatkan pengalaman dan melakoni banyak lap untuk memahami banyak hal. Tentu tidak mudah di akhir pekan balapan, tapi saat ini memang seperti itu. Memang benar bahwa kami ingin menjadi lebih jauh di depan, tetapi ini adalah proses untuk mengenal motor dan mendapatkan kepercayaan. ”

Saat Vinales ditanya, apa hal yang tersulit baginya dari RS-GP? “Saya pikir tidak ada satu aspek yang sulit. Ini lebih tentang mengenal motor dan menemukan kepercayaan yang baik. Di Aragon kami kehilangan segalanya dalam fase pengereman, itu jelas. Saya harus memercayai motornya, saya harus memercayai bagian depan. Kami butuh waktu, itu tidak datang setelah hanya 10 lap,” jawabnya.

Di Misano, Vinales menyelesaikan tes pribadi selama 2 hari dengan motor barunya pada tanggal 31 Agustus dan 1 September. Itu sebabnya sebelum GP San Marino-Misano dia berkata, “Saya pikir kami akan lebih dekat di Misano. Karena saya punya lebih banyak pengalaman dengan motor, saya punya waktu untuk berpikir dan menganalisis, dari satu akhir pekan ke pekan berikutnya. Bergerak maju setiap akhir pekan, itu yang terpenting. Sepertinya akhir pekan yang menyenangkan juga. Hujan dan sinar matahari silih berganti. Kami harus siap dan yang paling penting adalah kami harus mencoba hal yang berbeda.”

Tapi itu tidak membuat pekerjaannya menjadi mudah. “Kita harus mencoba berbagai hal, beradaptasi dengan motor dan terus belajar. Akhir-akhir ini hal itu membuat segalanya menjadi sangat rumit di MotoGP, di mana kita harus memacu waktu lap yang cepat mulai dari FP1. Ini rumit bagi kami saat ini. Tetapi saya penasaran untuk melanjutkan jalan ini dan dalam proses pembelajaran ini,” ungkap Papa Nina itu.

“Saya siap untuk mencoba lebih banyak daripada yang saya lakukan di Aragon. Karena pendekatan kami di sana sangat konservatif, itu hanya tentang menyesuaikan diri dengan lebih baik. Di sisi lain, di Misano, di mana saya telahbanyak melahap lap, memahami trek dan kami tahu di mana kami berada, saya pikir kami dapat mencoba lebih banyak dan bekerja di area yang berbeda.”

Apakah pemenang GP Misano 2 tahun lalu itu menetapkan target khusus untuk akhir pekan ini? “Tidak, aku hanya ingin belajar. Kita harus terus berjalan. Sekarang tidak ada gunanya membuat penempatan. Tidak, kita harus belajar, tetap tenang dan seperti yang saya katakan mencoba berbagai hal. Mungkin 1 dari 10 akan berhasil, tetapi itulah pekerjaannya,” pungkas Vinales sambil tersenyum santai.