Aragon: Satu-satunya Sirkuit yang Ditakuti Quartararo!

RiderTua.com – Fabio Quartararo mengatakan dia harus meningkatkan dirinya di Aragon dibandingkan balapan tahun lalu. Sirkuit ini adalah satu-satunya yang benar-benar ditakuti Quartararo di akhir musim.. “Saya tidak merasa baik di sana,” katanya. Agar tampil bagus di MotorLand Aragon, Quartararo harus mengalami kemajuan yang luar biasa, sirkuit yang memberinya kesulitan besar musim lalu. Meskipun menghadapi beberapa keraguan, namun pembalap Prancis itu tidak khawatir. Sirkuit ini tidak terlalu sukses baginya dalam tiga kali race MotoGP-nya, posisi ke-5 (2019), pole position namun finish ke-18 (Aragon-1) dan ke-8 (Aragon-2) tahun 2020. Dia berharap ada kemajuan tahun ini, atau Alex Rins yang akan menang lagi?

Aragon: Satu-satunya Sirkuit yang Ditakuti Quartararo!

“Ini adalah sirkuit di mana saya cepat, karena saya mendapatkan pole tahun lalu, tapi saya merasa tidak nyaman di sana… Saya tidak pernah benar-benar konsisten dalam balapan ini. Tahun ini adalah waktu yang tepat untuk benar-benar mencoba mendapatkan kepercayaan diri di sana. Dan dengan kepercayaan diri yang kami miliki di trek tahun ini, saya pikir ‘Kami dapat membuat kemajuan besar. Tahun lalu kami kesulitan di Austria dan Aragon. Kami membuat kemajuan nyata di Austria jadi saya pikir kami juga akan melakukannya di Aragon,” kata Quartararo.

Sirkuit ini adalah satu-satunya yang benar-benar ditakuti Quartararo di akhir musim. “Ini adalah sirkuit yang tidak terlalu saya sukai, tapi saya suka Misano. Kami masih memiliki trek di Amerika Serikat, Portugal, Valencia … Di mana ini sirkuit yang saya sukai,” katanya dalam sebuah wawancara dengan media Canal +, merujuk pada trek berikutnya di kalender MotoGP.

Mengenai mantan timnya Petronas, yang juga akan berpisah dengan sponsor utamanya, Quartararo berujar… “Menyedihkan karena ini dimulai dengan sangat baik. Kami mendapat tujuh podium di musim pertama kami, dan tahun lalu kami memenangkan enam balapan dengan Franco. Dua tahun yang luar biasa. Sungguh menakjubkan melihat itu di tahun ketiga. Tim lain juga mengalami masalah tapi aku berharap mereka akan bangkit dan berada di atas lagi… di belakang kita tentunya!..” pungkas El Diablo…