Categories: Otomotif

Hyundai Mau Rakit Chip Semi-Konduktor Sendiri?

RiderTua.com – Krisis chip semi-konduktor sudah membuat banyak industri di seluruh dunia hampir terhenti karenanya. Bagaimana tidak, banyak industri, terutama otomotif, yang membutuhkan komponen tersebut. Karena inilah Hyundai berencana untuk memuat chip semi-konduktornya sendiri. Dengan begitu, mereka tak lagi bergantung pada pemasok dan takkan menganggu produksi mobilnya ketika krisis terjadi.

Baca juga: 500 Unit Mobil EV Hyundai Sudah Terjual di Indonesia

Hyundai Berencana Membuat Chip Semi-Konduktor

Tentu saja banyak produsen otomotif di dunia membutuhkan chip semi-konduktor dalam proses perakitan mobil. Dengan terjadinya krisis tersebut, membuat kerja produksi menjadi terganggu karena kurangnya pasokan. Akibatnya produsen seperti Hyundai terpaksa mengurangi kapasitas produksinya, dan berpotensi menganggu distribusi unit mobil ke dealer.

Karena masalah tersebut dipastikan akan memiliki dampak jangka panjang, Hyundai akhirnya memutuskan untuk membuatnya sendiri. Hyundai kembali menggandeng Kia untuk membentuk aliansi khusus dan bekerja sama dengan perusahaan Magnachip Semiconductor. Dengan ini, ketiganya akan membuat chip dan baru dipakaikan pada mobil baru Hyundai mulai kuartal kedua tahun 2022.

(Redmond Reporter)

Gandeng Kia (Lagi)

Mungkin sudah bukan rahasia lagi ketika Hyundai dan Kia melakukan kerja sama dalam pengembangan produk roda empat. Sama-sama dari Korea Selatan, keduanya sudah menghasilkan produk hasil kerja samanya tersebut. Dari berbagi platform untuk model terbarunya sampai berbagi teknologi, semuanya sudah dilakukan keduanya.

Tentu apa yang diputuskan Hyundai-Kia sudah bagus, karena mereka dapat mengurangi ketergantungan pada produsen chip dari luar. Selain itu, jika terjadi krisis seperti ini di masa depan, mereka tak perlu khawatir karena sudah punya stoknya sendiri. Siapa tahu Hyundai juga akan menjadi pemasok chip semi-konduktor untuk produsen lainnya.

Tapi untuk sekarang Hyundai masih melakukan pengurangan kapasitas produksi karena krisis tersebut. Belum jelas kapan mereka akan memulainya, walau dipastikan ini akan dilakukan secepatnya. Sebab Hyundai dan produsen lainnya tahu kalau dampak krisis tersebut bisa berdampak pada produksi mobilnya dalam waktu lama.

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024