RiderTua.com – Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta memang telah mempersiapkan momen, dimana suatu saat bintang MotoGP Valentino Rossi pasti akan mengakhiri karirnya sejak bertahun-tahun yang lalu. Meski demikian, suasana pada saat konferensi pers pengunduran diri juara dunia 9 kali yang digelar pada 5 Agustus di Spielberg yang lalu, tampak tenang, ada rasa sedih, penuh perhatian. Memang banyak pembalap muda bagus masa depan: Joan Mir, Fabio Quartararo dan Jorge Martin.
Selain itu, talenta baru seperti Raul Fernandez, Pedro Acosta dan Sergio Garcia juga siap untuk menunjukkan aksi heroik di masa depan. Namun Carmelo Ezpeleta berujar, Valentino Rossi tak tergantikan… Kemudian menyeruak pertanyaan, apa yang tersisa dari akhir era Rossi? Apa yang datang setelah dia? Apa selanjutnya? Siapa yang bisa mengikuti jejaknya? Akankah bisnis besar MotoGP menderita dari pengunduran diri Valentino Rossi?
Carmelo Ezpeleta yakin bahwa Kejuaraan Dunia MotoGP berdiri di atas kaki yang kokoh dan tidak akan kehilangan daya tariknya bagi penonton, baik di trek dan di depan layar TV bahkan ketika Rossi pensiun.
Sebelum Valentino Rossi, tidak ada pembalap motor terbaik dunia yang pernah menunggangi motor selama 26 tahun. Beberapa pembalap GP seperti Freddie Spencer menghilang begitu saja setelah beberapa tahun. Dan tidak ada pembalap yang sepopuler pembalap asal Italia berusia 42 tahun itu.
“Karir dan kesuksesan Valentine itu unik. Tapi tidak perlu hanya memiliki satu ikon untuk waktu yang lama. Mari kita ingat, Kenny Roberts sangat dominan di Kejuaraan Dunia 500cc 1978-1980, kemudian pembalap asal Amerika lainnya seperti Lawson, Mamola, Rainey, Spencer dan Schwantz datang. Kemudian pembalap asal Australia lebih unggul, dengan Doohan dan Gardner, kemudian dengan Stoner. Selalu ada generasi yang berbeda,” ujar Ezpeleta.
“Tapi saya pikir Valentino tak tergantikan,” imbuh sang bos Dorna meyakinkan.. Dan Rossi sempat berujar pada konferensi pers pengunduran dirinya. “Saya ingin terus membalap selama 20 tahun lagi,” ujar kakak Luca Marini saat itu.
Tidak akan kekurangan kandidat untuk superstar berikutnya. Pembalap seperti Joan Mir (23 tahun), Fabio Quartararo (22 tahun) dan Jorge Martin (23 tahun) akan membentuk Kejuaraan Dunia MotoGP di masa depan. Selain itu, talenta baru seperti Raul Fernandez (20 tahun), Pedro Acosta (17 tahun) dan Sergio Garcia (18 tahun) juga siap untuk menunjukkan aksi heroik di masa depan.
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment