Categories: Otomotif

Mobil Tesla Laris Manis Terjual di Singapura!

RiderTua.com – Soal mobil listrik, penjualannya selalu terpantau mengalami kenaikan walau ditengah situasi seperti ini. Terlebih Tesla, yang seakan mampu mengendalikan keadaan dan tetap berjualan seperti biasa tanpa gangguan sedikitpun. Hasilnya? Tesla mencatatkan hasil penjualan terbaik di sejumlah negara seperti Singapura. Bahkan hasil penjualannya melebihi stok yang disediakan disana.

Baca juga: Mobil Listrik Murah Tesla Jadi Dikembangkan?

Tesla Catat Hasil Penjualan Terbaik di Singapura

Mungkin sudah bukan rahasia lagi kalau mobil Tesla kini tersedia di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun karena belum ada insentif khusus serta masih berupa model impor, harganya lumayan mahal. Apalagi penjualan mobil listrik murni atau BEV (battery electric vehicle) masih cukup kecil di Tanah Air.

Sementara itu di negara tetangga, Singapura, Tesla meraih keuntungan dari penjualan mobilnya yang laris manis. Tercatat ada 1,2 ribu unit yang terjual disana, dan ini sudah cukup bagus bagi perusahaan besutan Elon Musk dkk tersebut. Padahal nyatanya mereka hanya menyediakan 500 unit disana, tapi terjual lebih banyak dari yang diduga.

(driving.ca)

Makin Laris

Disana, Tesla menjual tiga model yang terdiri dari Model 3, S, dan X, dan belum jelas kenapa Model Y tak dijual di Negeri Merlion. Bahkan tanpa Model Y saja, penjualan Tesla sudah tembus lebih dari 1.000 unit, dan ini melebihi kuota unit yang disediakan di Singapura. Meskipun sebenarnya banderol mobil Tesla disana tak jauh berbeda dengan di Indonesia.

Model 3 varian SR+ saja dibanderol hingga Rp 1,2 miliar, sedangkan varian Performance bisa tembus Rp 1,64 miliar. Memang harganya mahal karena Singapura memiliki aturan pembatasan kendaraan roda empat, walau didatangkan langsung dari AS. Yang membuatnya spesial yaitu vehicular emission scheme (VES) dengan potongan harga atau diskon Rp 265 juta.

Sepertinya inilah yang membuat masyarakat Singapura tertarik untuk membeli mobil Tesla. Mungkin keadaannya cukup berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia, ataupun negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Tapi tetap saja yang namanya Tesla, mereka akan menguasai pasar mobil BEV di seluruh dunia.

This post was last modified on 12 Agustus 2021 08:01

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024