Categories: MotoGP

Sasis dan Bahan Bakar Baru Bikin Motor KTM Kencang

RiderTua.com – Bos teknik KTM (Sebastian Risse): Perubahan sasis dan bahan bakar serta peran dari pembalap bikin motor KTM kencang… Setelah melakoni awal musim 2021 yang mengecewakan, Miguel Oliveira membawa KTM tiga podium dari 4 balapan di akhir paruh pertama musim. Sebastian Risse selaku Direktur Teknik MotoGP di KTM mengatakan, “Tahun lalu kami sudah tahu, bahwa tahun ini akan menjadi spesial. Terutama karena kami telah kehilangan sebagai tim konsesi. Dan di sisi lain juga berganti pembalap, dan tim balap kami sedikit direstrukturisasi. Jadi kami tidak mengeluarkan motor baru yang radikal. Kami menempatkan fokus utama kami pada daya tahan mesin, dan tidak kehilangan performa dari tahun sebelumnya. Tahun lalu motornya bekerja dengan baik, jadi fokusnya kebanyakan pada detail. Di balapan pertama, bersama dengan alokasi ban untuk bagian depan, seperti yang kita miliki tahun ini, itu tidak cukup.”

Bos KTM: Perubahan Sasis dan Bahan Bakar Serta Peran dari Pembalap Bikin Motor KTM Kencang

Sebagai pengingat, Michelin tidak lagi mengalokasikan ban depan keras, di mana pembalap KTM masih sukses tahun lalu. Misalnya, di Portimao Miguel Oliveira mengeluh bahwa ban kemenangannya dari November 2020 tidak lagi tersedia.

“Kami tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dan mencoba mencari solusi. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menghadapi situasi, untuk menjadi lebih cepat selama bergulirnya musim. Dan mengambil langkah-langkah pengembangan dan tidak menyimpang dari jalur,” imbuh Direktur Teknik KTM itu.

Terobosan datang di GP Italia-Mugello, di mana Miguel Oliveira berhasil naik podium setelah finis di tempat kedua untuk pertama kalinya musim ini. Hal ini terjadi berkat pembaruan sasis dan bahan bakar balap ETS yang baru. Menyusul kemudian kemenangan di Montmelo dan finis di tempat kedua di Sachsenring.

“Perbedaannya terletak pada rigidity/kekakuannya,” kata Risse tentang sasis.

Pada akhirnya, kenyamanan pembalap adalah yang terpenting, dia melanjutkan, “Pembalap harus memiliki kepercayaan diri dan perasaan untuk ban depan dan belakang untuk mendapatkan sedikit tambahan dari itu. Untungnya itu berhasil dan sekarang kami tampaknya berada dalam situasi di mana kami dapat mengelola ban ini dengan cukup baik. Kini motornya sangat kencang.”

Bahkan Brad Binder dengan RC16, berhasil menyamakan rekor top speed dari pembalap Pramac Ducati Johann Zarco di Mugello dengan 362,4 km/jam, yang antara lain memastikan bahwa kerjasama yang diumumkan sebelumnya dengan ETS mendapat banyak perhatian.

Risse menambahkan, “Ketika spesifikasi mesin kami dihomologasi, kami mencoba untuk mengeksplorasi semuanya. Dan mendapatkan performa dari kebebasan kami. Kami akhirnya menemukan masalah dengan bahan bakar. Pengembangan bahan bakar dan kalibrasi mesin berjalan beriringan, itu adalah sesuatu yang selalu terjadi di belakang layar. Tetapi sekarang menjadi sangat jelas karena kami telah berganti pemasok. Jadi kini semua orang bisa melihatnya. Itu adalah langkah terbesar yang pernah kami buat di bidang ini, itu jelas.”

Tetapi pembalap juga memainkan peran utama dalam meraih kesuksesan. “Miguel melakukan pekerjaan dengan baik. Jadi apa lagi? Saat kita balapan, cepat atau lambat tujuannya selalu meraih gelar,” kata Risse sambil teresenyum.

Tapi Risse tak ingin jumawa, dia berkata, “Kami hanya punya momentum ini sejak beberapa balapan. Terlalu dini untuk mengatakan ke mana arahnya, tetapi sepertinya tidak mustahil.”

Untuk musim 2022, Direktur Teknis asal Austria itu benar-benar yakin, “Kali ini tampaknya kami berada dalam posisi yang cukup seimbang. Tidak sejelas sebelumnya, ketika semakin banyak hal yang dibutuhkan untuk berbelok. Sekarang kita dapat mengambil pendekatan positif dan tidak mencoba untuk memecahkan masalah, melainkan menambahkan sesuatu yang ekstra.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024