RiderTua.com – Pada 11 September 2015, pelopor airbag pada baju balap asal Italia, Dainese, merayakan penggunaan airbag ke-1000 pada baju balap motor. Dan sejak musim 2018, para pembalap dari ketiga kelas GP (Moto3, Moto2 dan MotoGP) harus punya baju balap yang dilengkapi dengan sistem airbag. Di GP Catalunya 2021, tanpa sadar Fabio Quartararo membawa produsen baju balapnya Alpinestars menjadi berita utama di paruh pertama musim. Tapi pabrikan baju balap mana saja yang dipakai oleh ke- 21 pembalap MotoGP lainnya?
Karena beberapa pabrikan yang lebih kecil belum mengembangkan sistem mereka sendiri, untuk itulah mereka membelinya dari kompetitor. Misalnya merek Swiss IXS, yang membeli dari Dainese, juga Mugen (bukan di MotoGP) dan Furygan.
Biasanya tidak banyak yang diberitakan tentang perusahaan baju balap. Tetapi perusahaan Alpinestars (sebagai pemimpin pasar di kelas MotoGP) menjadi berita utama beberapa minggu lalu di Montemelo, karena ritsleting Fabio Quartararo terbuka 4 lap sebelum akhir saat pengereman di Tikungan 1 dan setelah pelindung dadanya lepas. Rider pabrikan Yamaha asal Prancis itu menerima penalti 3 detik kedua, dan turun dari posisi ke-4 ke urutan ke-6. Karena membalap tanpa pelindung dada sangat dilarang.
Itu sebabnya menarik untuk mengulik perusahaan baju balap mana yang aktif di kelas utama, dan pembalap mana yang punya kontrak dengan mereka. Pada tahun 2021, sebanyak 22 pembalap MotoGP mempercayai 6 pabrikan baju balap berbeda.
Didirikan oleh Lino Dainese pada 1970-an, Dainese punya tokoh utama dalam diri Valentino Rossi. Dainese memberi kompensasi kepada juara dunia 9 kali itu dengan gaji tahunan mencapai 1,7 juta euro (Rp 29 miliar). Pemakai Dainese lainnya adalah Stefan Bradl, Joan Mir, Franco Morbidelli, Luca Marini, Pol Espargaro dan Jack Miller.
Alpinestars dianggap sebagai pemimpin pasar di MotoGP. Merek ini melengkapi 8 pembalap reguler MotoGP yakni Marc Marquez, Alex Marquez, Alex Rins, Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Maverick Vinales dan tes rider KTM Dani Pedrosa.
Johann Zarco percaya pada baju balap buatan Prancis dari Furygan. Danilo Petrucci mengandalkan merek Revit! Iker Lecuona menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang memilih Bering.
Merek baju balap asal Prancis IXON juga terlibat. Brad Binder, Miguel Oliveira, Takaaki Nakagami, dan Aleix Espargaro mengenakan baju balap ini.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment