Categories: MotoGP

Yamaha ‘Fabiosentris’ Vinales Tidak Bahagia

RiderTua.com – Ayah Vinales (Angel Vinales) mengatakan bahwa Yamaha M1 tidak cocok untuk Maverick, tidak sesuai dengan gaya balapanya.. “Motor ini (Yamaha) cocok dengan gaya balap Lorenzo atau Quartararo. (Karakter Yamaha) lembut seperti mentega. Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku (stiff). Mengapa? Karena Maverick seperti Marc Marquez. Mereka menyerang dengan agresif untuk memanfaatkan potensi. Maverick Vinales meninggalkan Yamaha karena dia ‘tidak bahagia’..  Karena hanya klop dengan Fabio Quartararo maka secara otomatis akan menjadi “Fabiosentris” (pengembangan hanya berputar pada gaya balap Fabio yang cocok dengan M1).. Vinales sekarang bahagia di rumah dengan putrinya, tidak mau menderita di tempat lain (pekerjaan) disaat yang sama, uang (gaji) tidak menjadi masalah bagi Vinales.

Yamaha ‘Fabioisme’ Vinales Tidak Bahagia

Sudah sejak Senin Maverick Vinales resmi tidak akan melanjutkan kontraknya dengan Yamaha, yang harusnya masih berlaku hingga akhir 2022.. Kedua pihak sepakat untuk berpisah lebih awal setelah musim ini, atas permintaan Vinales, sebagaimana dinyatakan dalam siaran pers resmi.

Sementara itu, Maverick Vinales juga membuat pernyataan singkat di media sosialnya.. “Beberapa tahun terakhir ini tidak membawa hasil yang diharapkan. Jadi saya memutuskan untuk mengubah arah untuk mencoba memaksimalkan potensi saya di masa depan. Secara pribadi, saya merasa bahwa proyek baru akan memberi saya hal positif dan motivasi. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha dan tim saya atas dukungan mereka selama beberapa tahun terakhir dan saya berharap dapat membalap untuk mereka hingga akhir musim ini,” katanya.

Dalam sebuah wawancara media Spanyol AS, ayah Maverick menjelaskan alasan di balik keputusan ini.. “Maverick tidak meninggalkan Yamaha karena motornya buruk, jadi itu jelas, tetapi karena Yamaha tidak memberinya motor yang dia butuhkan, dan gagal beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha. Motor ini (M1) cocok dengan gaya balap Lorenzo atau Quartararo, lembut seperti mentega. Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku (stiff). Mengapa? Karena Maverick seperti Marc Marquez. Mereka menyerang dengan agresif untuk memanfaatkan potensi. Yamaha tidak berhasil memberikan apa yang dia inginkan dan dia tidak berhasil mengendarai motor ini 100 persen.”

Maverick pergi dari Yamaha karena dia tidak senang dengan cara itu. Pada saat dia sangat bahagia dengan putrinya di Spanyol, dia menyadari bahwa dia tidak lagi bahagia di Yamaha. Dia datang ke balapan dan bertanya pada dirinya sendiri, ‘Masalah apa yang akan saya hadapi hari ini?’ Media menyerangnya dan mengatakan bahwa itu terserah dia dan saatnya tiba ketika dia meledak dan sudah cukup….

Maverick telah menemukan stabilitas (kebahagiaannya) di rumah.. Dia sudah sangat dewasa dan ketika putrinya lahir, dia mulai berpikir bahwa tidak mungkin dia begitu bahagia di satu tempat (rumah) dan menderita di tempat lain. Itu tidak layak. Dia sudah punya uang, apa yang harus dia lakukan, hidup dengan kepahitan? Tidak.

Pada saat yang sama, Maverick Vinales memposting pesan di Instagram-nya. Dia berbicara tentang “proyek baru”. Tetapi mengingat hal di atas, kita akhirnya bertanya-tanya apakah itu akan berhubungannya dengan balapan…

This post was last modified on 30 Juni 2021 17:37

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024