Categories: MotoGP

Dr. Costa: Hanya Pahlawan yang Mampu Menahan Luka dan Derita

RiderTua.com – Dr. Costa: Hanya pahlawan yang menahan luka atau penderitaan cedera dengan bangga… Tepat 11 bulan setelah mengalami kecelakaan parah di Jerez, Marc merayakan kemenangan yang emosional di GP Jerman. Dimana hal ini menjadi topik utama baik di dalam maupun di luar paddock. Kisah kembalinya Marc Marquez, yang kembali naik ke podium tertinggi di Kejuaraan Dunia MotoGP di Sachsenring, mengingatkan Dr. Claudio Costa kepada Mick Doohan. Dr Costa yang merayakan ulang tahun ke-80 pada bulan Februari, mendirikan Clinica Mobile. Sebuah unit rumah sakit bergerak di Kejuaraan Dunia MotoGP, ang didirikan pada tahun 1977. Dimana Clinica Mobile ini telah merawat bintang-bintang balap roda dua dalam perjalanan mereka selama beberapa dekade, termasuk Mick Doohan. “Setelah meraih kemenangannya di Sachsenring, Marc Marquez bertemu untuk berterima kasih kepada saya pada hari Minggu melalui panggilan telepon yang panjang,” ujar Dr Costa.

Dr. Costa: Hanya Pahlawan yang Menahan Luka dengan Bangga

Apa yang terjadi pada hari Minggu di GP Jerman digambarkan oleh Dr. Costa sebagai ‘keajaiban manusia’. Yang dia gambarkan sebagai berikut, “Setelah lebih dari 500 hari, Marc Marquez berhasil memenangkan balapan lagi. Luka, patah tulang, infeksi, semua ini tidak akan dilupakan. Tetapi bisa menjadi hadiah, kesadaran baru untuk menafsirkan balapan. Faktanya, Marc tidak menyerah secara fisik di lap terakhir. Sebaliknya, Oliveira yang sehat malah menyerah dan melewati garis finis di belakangnya.”

“Ketika Marc diwawancarai setelah balapan, Marc berkata sambil menahan tangis bahwa setelah GP Mugello dia ngobrol lama dengan Mick Doohan tentang kecelakaan yang dialaminya di Assen pada 1992. Di mana pembalap asal Australia itu mempertaruhkan tidak hanya kakinya tetapi juga nyawanya. Dan kemudian dia memenangkan lima gelar dunia,” imbuh Dr Costa.

“Saya pikir Marc belajar, bahwa luka benar-benar bisa menjadi sebuah hadiah. Dan jika kita percaya, Tuhan juga akan mengirimi kita beberapa tetes hujan.”

“Selamat datang kembali, Marc. Hanya para pahlawan yang menahan luka mereka dengan bangga. Sekarang saatnya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ingat kisah Doohan. Memberi makna pada rasa sakit dan kesedihan adalah keajaiban yang nyata. Karena saya ada di sana,” pungkas pria berusia 80 tahun itu, yang menutup surat terbuka bertajuk ‘Your Doctor Costa’.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024