RiderTua.com – Berbicara soal penjualan mobil di Indonesia, Toyota selalu menjadi yang terdepan. Bagaimana tidak, produsen ini mampu menjual banyak mobil dan selalu menempati posisi pertama. Sampai sekarang Toyota masih memegang pangsa pasar mobil terbesar di Tanah Air dengan anga mencapai 31,4 persen. Itu tak lepas dari adanya insentif serta insentif pajak.
Baca juga: Toyota Siap Hadirkan Land Cruiser 300 di Indonesia!
Toyota Masih Memegang Pangsa Pasar Mobil Terbesar
Angka 31,4 persen mungkin bukanlah angka yang besar, tapi tidak bagi Toyota Astra Motor (TAM). Malah dengan hasil tersebut masih menetapkan Toyota sebagai merek mobil terlaris di Indonesia walau dalam kondisi seperti sekarang. Tahun lalu saja, Toyota memegang 23,9 persen pangsa, dan itu hasil yang jauh lebih kecil dari yang didapatnya saat ini.
Pencapaian ini tak lepas dari peluncuran mobil barunya selama beberapa bulan terakhir pada tahun 2021. Raize menjadi satu diantaranya yang laris manis di pasar, bahkan indennya sampai menumpuk hingga lebih dari sebulan. Memang karena konsumen sudah lama menantikan kehadiran model SUV mungil ini di Tanah Air, terlebih setelah TAM merilis varian 1.200 cc.
Berkat Model Baru
Kemudian, varian GR Sport juga menyumbangkan hasil penjualan bagi Toyota selama ini. Entah itu varian GR Sport biasa pada Raize maupun GR Yaris, semuanya laris manis terjual dalam jumlah yang tak sedikit, apalagi GR Yaris yang dijual terbatas saja langsung ludes dalam waktu singkat. Nampaknya konsumen Indonesia sangat menyukai varian Gazoo Racing tersebut.
Lalu ada faktor lain yang meningkatkan pangsa pasar Toyota di Tanah Air, yaitu insentif pajak. Insentif ini terbukti mampu memberikan hasil penjualan yang lebih baik dari tahun lalu, apalagi setelah meluncurkan Raize pada akhir April lalu. Meskipun ada beberapa penjualan mobilnya yang menurun pada Mei lalu, penjualan year-to-year Toyota meningkat drastis hingga lebih dari 200 persen!
Tentu ini pencapaian yang sangat berarti bagi TAM, karena mereka masih bisa mendominasi pasar roda empat Indonesia. Meskipun itu harus dilalui dengan persaingan yang ketat dari kompetitornya.
