Quartararo: Podium-3 Sachsenring Seperti Sebuah Kemenangan

RiderTua.com – Fabio Quartararo: Di Sachsenring tempat ke-3 seperti sebuah kemenangan… Meski start dari posisi 2 di grid, butuh waktu hingga 19 dari 30 lap bagi pembalap besutan Yamaha, Fabio Quartararo untuk masuk ke posisi 3. Mencapai garis finis, pembalap asal Prancis itu terpaut 6,772 detik dari pemenang Marc Marquez (Repsol Honda) dan pembalap KTM Miguel Oliveira yang juga melewati garis finis di depannya. “Tahun lalu kami tidak kekurangan kecepatan dan kami tidak memiliki konsistensi. Tapi di tahun ini, kami memiliki keduanya,” kata pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP Fabio Quartararo, yang memperlebar keunggulannya dengan finis di tempat ke-3 di Sachsenring. Apakah El Diablo bisa juara dunia? Bisa tidak ya… Kalau tahun lalu saja Mir bisa juara dunia dengan menang sekali, kenapa Quartararo tidak bisa jurdun?

Quartararo: Podium-3 Sachsenring Seperti Sebuah Kemenangan

“Tempat ketiga ini sama berharganya dengan sebuah kemenangan,” kata Fabio Quartararo mengingat fakta bahwa, dia melewati garis finis jauh di depan pengejarnya di klasemen Kejuaraan Dunia. Johann Zarco finis ke-8, Jack Miller finis ke-6 dan Pecco Bagnaia ke-5.  Dengan finis ke-3, Fabio memperbesar keunggulannya atas runner-up (Zarco) dari 14 menjadi 22 poin.

“Itu adalah akhir pekan yang sulit bagi kami. Kami memiliki kecepatan yang baik, tetapi Oliveira dan Marquez lebih cepat. Tidak banyak, hanya 0,2 atau 0,3 detik per lap. Saya kehilangan setengahnya di Tikungan 7, karena motor kami tidak bisa dikemudikan dengan baik di sana. Saya juga tidak bisa melibas tikungan pertama dengan bagus, dan mereka menjauh dari saya. Target kami adalah finis di depan Ducati dan naik podium. Itu perlu, jadi saya senang dengan podium ini,” imbuh rider berusia 22 tahun dari Nice-Prancis ini.

“Saya tidak pernah merasa baik selama seluruh balapan. Namun, saya finis ketiga yang luar biasa. Sangat sulit menyalip di Sachsenring, saya harus menunggu saat yang tepat. Hujan rintik-rintik selama dua lap, tapi saya juga tidak bisa menyalip siapa pun di sana. Pada hari Sabtu saya masih berpikir bahwa akan sulit untuk mengalahkan Ducati karena mereka sangat kuat. Tahun lalu kami tidak kekurangan kecepatan, kami tidak memiliki konsistensi. Tapi tahun ini kami memiliki keduanya. Bahkan jika kita tersandung, kita masih menjadi yang ketiga,” pungkas El Diablo senang.