Categories: Otomotif

Toyota yang Tetap Untung Walau Ada Krisis

RiderTua.com – Sampai sekarang, kondisi pasar roda empat masih belum sepenuhnya stabil. Walau demikian, rupanya Toyota masih mampu bertahan dari keadaan tersebut, malah dapat pulih dengan cepat. Terbukti dengan Toyota yang tetap meraih profit dari penjualannya meskipun naik sedikit dari yang diperkirakan. Bahkan mereka tetap bisa bertahan dalam krisis chip semi-konduktor yang terjadi belakangan ini.

Baca juga: Penjualan Mobil Toyota Global Tembus 9 Juta Unit!

Toyota Meraih Profit Dari Hasil Penjualannya

Mungkin bagi Toyota, keadaan pasar otomotif yang menurun belakangan ini bukan menjadi masalah. Buktinya mereka mampu meraih keuntungan yang cukup bagus hingga tahun ini, dengan laba bersih mengalami kenaikan hingga 140 persen. Sehingga sepanjang bulan Januari hingga Maret lalu, Toyota mendapat laba hingga 7,15 miliar dolar.

Tentu itu hasil yang cukup bagus bagi Toyota, terlebih dalam kondisi yang belum kondusif seperti sekarang. Hasil laba bersih yang didapatnya juga menjadikannya sebagai produsen otomotif dengan pemulihan yang lebih cepat dari merek lainnya. Bahkan merek seperti Volkswagen dan General Motors (GM) kalah dari Toyota soal urusan pemulihan penjualan.

(MotorBiscuit)

Produsen Lainnya Belum Pulih

Diketahui kalau VW dan GM tengah dihadapkan dengan situasi krisis chip semi-konduktor. Chip ini sangat penting bagi produsen otomotif, terlebih untuk produksi mobil ramah lingkungan yang canggih, termasuk model EV. Akibatnya, sejumlah produsen harus menghentikan sementara produksi mobilnya sampai waktu yang belum ditentukan.

Sementara Toyota tak terlalu mengkhawatirkan itu, karena mereka mendapat pasokan chip dari dalam negeri. Denso dan sejumlah pemasok komponen chip di Jepang yang diandalkan Toyota dalam situasi seperti sekarang. Inilah mengapa mereka seakan kebal dari dua kondisi tersebut yang memperparah keadaan di pasar roda empat global.

Bisa dikatakan, kalau Toyota yang paling beruntung karena tak mengalami dampak paling serius jika dibandingkan dengan merek lainnya. Setidaknya untuk sekarang, tapi siapa tahu mereka akan mencari cara untuk mempertahankan peningkatan tersebut.

This post was last modified on 18 Mei 2021 10:26

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024

Pedro Acosta : Maverick Vinales Benar-benar Tak Tersentuh

RiderTua.com - Saat start di GP Amerika, Pedro Acosta melesat bak roket dan langsung memimpin balapan untuk beberapa lap. Saat…

16 April 2024