Dagelan! Quartararo Kena Penalty Karena Salah Motor Vinales dan Enea Bastianini

RiderTua.com – Balapan tadi malam banyak menyuguhkan kejadian membingungkan (mirip huru-hara), menegangkan (banyak crash), bahkan ada yang kocak.. Salah satunya adalah momen Fabio Quartararo yang mendapat hukuman long lap penalty karena berhenti (parkir) di depan garasi rekan setimnya, Maverick Vinales.. Alasan kena hukuman adalah apa yang dilakukan Fabio merupakan salah satu tindakan memblokir lawan (meskipun rekan setim) di pit, dan itu juga dapat menciptakan situasi yang berbahaya, jika Vinales sama-sama ganti motor dalam waktu bersamaan.. Tidak berhenti disitu saja ‘kekocakan’ El Diablo, dia sempat ‘dihalau’ karena salah masuk garasi tim Ducati.. “Saya mencari-cari nomor lintasan di pit lane (tertulis di tanah depan garasi) dan kemudian saya salah masuk ke garasi (Enea) Bastianini. Di sana mereka mengusir saya. Lalu saya masuk ke pit Yamaha, tapi naik motor yang salah pula (Vinales dan di suruh pergi lagi),” katanya. Wah, ada Aqua..?

Dagelan! Quartararo Kena Penalty Karena Salah Motor Vinales dan Enea Bastianini

Pada balapan kandang di sirkuit Bugatti-Le Mans, Fabio Quartararo mengamankan tempat ke-3 di podium dalam balapan basah pertamanya di kelas MotoGP. Rider pabrikan Yamaha yang menjadi pole setter di GP Prancis itu, melaju dengan sangat baik di lap pertama saat trek masih kering. Namun di tikungan pertama, rekan setimnya Maverick Vinales berhasil menyalipnya karena pembalap berusia 22 tahun itu melebar terlalu jauh karena efek negatif dari perangkat holeshot. Saat hujan turun, Quartararo, Vinales dan Jack Miller bertarung dalam pertempuran yang spektakuler.

Usai balapan rider asal Prancis itu mengatakan, “Hujan turun sangat deras di Tikungan 9 dan saya kehilangan kendali di bagian depan saat melakukan pengereman. Itulah mengapa saya memutuskan untuk langsung masuk ke pit lane, di mana saya diizinkan untuk mengganti motor karena balapan flag-to-flag, dan saya tidak ingin mengambil risiko lagi.”

Pemenang GP Qatar-2 dan Portimao itu sempat mendapat hukuman penalti. Apa yang sebenarnya terjadi? “Saya mencari nomor lintasan di pit lane (tertulis di lantai depan garasi) dan kemudian saya salah masuk ke garasi (Enea) Bastianini. Di sana mereka mengusir saya. Lalu saya masuk ke pit, tapi naik motor yang salah,” jawabnya.

Kepemimpinan Fabio Quartararo sempat diambil alih oleh beberapa lawannya, termasuk Marc Marquez, pada awal balapan MotoGP. Saat Marc crash, Quartararo memanfaatkan kesempatan ini dan mengerahkan segalanya untuk tetap berada di atas motor.

“Saya belajar banyak di balapan pertama kelas MotoGP saya di tengah hujan hari ini. Saya memacu sekuat mungkin sejak awal dan menggunakan ban soft di depan dan belakang. Dengan 10 lap tersisa ban mulai aus, bagian depan hancur total. Saya banyak terhuyung-huyung saat mengerem, tapi baik-baik saja di trek lurus. Selama 5 lap terakhir, Bagnaia sangat cepat dan saya takut dia akan merebut podium dari saya. Jika kami harus berkendara dua lap lagi, itu mungkin akan terjadi juga,” ungkap pemuncak klasemen saat ini itu.

Bagi pembalap Monster Energy Yamaha itu, balapan Le Mans sangat menarik karena berbeda dari balapan lain karena hujan dan penalti. “Saya melakukan yang terbaik. Itu adalah pengalaman yang luar biasa karena saya tidak pernah naik podium dalam balapan, bahkan di Moto3 atau Moto2, dalam kondisi basah,” ujar El Diablo.

“Dalam kondisi seperti ini, saya biasanya finish di posisi 16 atau 17. Tapi hari ini saya memacu dan memiliki banyak peluang untuk menghangatkan ban dengan benar di awal. Dan kemudian finis di tempat ke-3 meski hujan, terutama di balapan kandang. Itu sangat memotivasi saya untuk balapan berikutnya di Kejuaraan Dunia,” pungkas rekan setim Maverick Vinales itu.