Categories: MotoGP

‘Cornering Speed’ Tercepat di Yamaha adalah Quartararo Bukan Lorenzo..!

RiderTua.com – Ramon Forcada kepala mekanik senior Yamaha yang kini membidani Morbidelli (sebelumnya Lorenzo dan Vinales) di Petronas berujar.. Cornering Speed atau kecepatan menikung tercepat di Yamaha saat ini adalah Fabio, lebih cepat dari Lorenzo. Empat balapan pertama tahun 2021 mengonfirmasi bahwa Yamaha dan Ducati, saat ini, adalah motor paling kompetitif di MotoGP. Honda tanpa Marquez seperti tenggelam… Tiga kemenangan yang diraih YZR-M1 pada awal 2021 ini ( Mungkin empat jika Fabio Quartararo tidak mengalami masalah arm pump di Jerez) menempatkan prototipe M1 sebagai motor tercepat saat ini (kuat di tikungan).

‘Cornering Speed’ Tercepat di Yamaha adalah Quartararo Bukan Lorenzo

Namun, jauh dari kesempurnaan, M1 adalah motor yang ramah dan kompeitif selama mereka tidak harus menyalipnya saat balapan. Fabio Quartararo memahami hal ini dengan sempurna… Pembalap Prancis itu start dari barisan depan dalam tiga dari empat balapan pertama tahun ini, juga mengambil poole position di Portimao dan Jerez. Dan dua kemenangan yang dia kantongi memakai strategi yang sama: kecepatan yang sangat tinggi di lap pertama untuk lolos dan melewati garis finis dengan margin yang signifikan atas para pesaingnya.

Tidak seperti motor Ducati atau Suzuki, Yamaha terbukti menjadi salah satu prototipe yang paling tidak kompetitif saat menghadapi rival dalam balapan. Kurangnya power yang dialami oleh Yamaha memaksa pembalapnya untuk menutupi kekurangannya dalam pengereman, dan dengan semakin meluasnya penggunaan sistem holeshoot, menyalip saingan menjadi tugas yang sangat kompleks untuk Quartararo, Vinales, Morbidelli dan Rossi.

Ramon Forcada, kepala mekanik Franky di Petronas Yamaha SRT, berbicara tentang situasi yang dialami pasukan Iwata melalui percakapannya di Twitter. Bagi teknisi veteran itu sulit untuk menilai apakah gaya balap lebih cocok dengan satu motor atau yang lain tanpa memiliki akses ke telemetri, dan menjelaskan mengapa Yamaha sangat menderita ketika harus menyalip salah satu pesaing mereka. .

“Masalah perilaku rumit, terutama tanpa data… Motor tanpa power besar, dan karena itu tanpa akselerasi yang hebat, selalu melaju lebih baik dengan lintasan bebas (tanpa ada motor lain di depan). Jika mereka ‘mengorbankan’ racing line mereka, akan sulit bagi mereka untuk pulih saat keluar dari tikungan,” kata Forcada….

Namun dia menyoroti kecepatan di tikungan yang tahun ini memamerkan Fabio Quartararo, bahkan di depan Jorge Lorenzo, pembalap Yamaha lain yang selalu unggul di area ini: “Saat ini Yamaha yang paling cepat di tikungan, apalagi di tikungan cepat adalah Fabio dibanding Lorenzo, tidak tergantung sepenuhnya pada ban,” kata Forcada..

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024

Mengenai Citroen e-C3 yang Mendapat Nol Bintang Dari Global NCAP

RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…

25 April 2024

Jadwal MotoGP Jerez 2024

RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…

25 April 2024

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024