RiderTua.com – Dulu Yamaha pernah membuat kesalahan karena tidak berusaha lebih keras untuk mempertahankan Johann Zarco dan mereka berisiko melakukan hal yang sama dengan Franco Morbidelli sekarang. Musim MotoGP 2017, Yamaha memiliki banyak bakat yang tersia-siakan. Johann Zarco dipromosikan di tim satelit Tech3 setelah menjadi orang pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar Moto2 berturut-turut, dia membuat debut yang luar biasa di tahun pertamanya. Namun, tampaknya bos Yamaha belum belajar banyak dari pengalaman Zarco, karena sepertinya saat ini mereka sedang dalam proses melepaskan bakat yang lebih hebat, pembalap yang menjadi runner-up musim lalu, Franco Morbidelli.
Morbidelli sekarang berada di musim ketiganya sebagai pembalap Yamaha.. Dia menjadim pembalap terbaik Yamaha di musim terakhir atas rookie Prancis lainnya Fabio Quartararo yang akhirnya mendapat persetujuan untuk naik ke tim pabrikan sebagai pengganti Rossi untuk musim 2021..
Apakah krisis Yamaha bisa dihindari untuk tahun 2021, jika Yamaha memilih untuk melepaskan komitmennya terhadap Morbidelli dan memastikan bahwa dia diberi kesempatan untuk menjadi sekompetitif mungkin tahun ini. Namun Morbidelli tetap memakai motor yang pada dasarnya ‘berusia’ dua tahun… M1 2019.
Kurangnya dukungan itulah yang mendorong Morbidelli menghadapi beberapa kesulitan tahun ini seperti yang terlihat dalam balapan pembukaan Qatar. Seperti ketika perangkat holeshot yang tidak berfungsi membuatnya kehilangan peluang untuk menang dan membuatnya finis di luar zona poin.
“Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini, jadi saya tidak tahu mereka segera akan mengatasi masalah ini.. Tapi saya berharap mereka akan menerimanya dengan sangat serius.. Yang saya maksudkan adalah bahwa saya tidak berada di urutan teratas daftar mereka, karena ada pembalap pabrikan yang perlu diperhatikan. Itu sudah pasti.”
Bagaimana kira-kira masa depan Morbidelli? Setidaknya mulai tahun depan harus mendapatkan motor terbaru spek pabrikan.. Atau dia, mungkin akan seperti Zarco, akan mencari di tim lain, mengetahui bahwa ada sejumlah pabrikan yang akan dengan senang hati memberikan jaminan, dengan gaji pembalap yang tidak terlalu mahal. Seperti KTM Tech3, LCR dan Pramac, yang pembalapnya “setara” dengan tim resmi…
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
Leave a Comment