Johann Zarco Tak Gentar Hadapi Angin dan Vinales

RiderTua.com – Minggu lalu, top speed Johann Zarco di kalahkan oleh angin Qatar dan drop hingga 14 km/jam, selain melawan angin Zarco tak gentar hadapi cornering speed Yamaha Vinales… Di race Qatar-1, Johann Zarco finis kedua di belakang Maverick Vinales. Dan untuk balapan kedua di sirkuit Losail-Qatar, pembalap berusia 30 tahun itu akan start dari posisi kedua. Pencapaian ini berkat performanya yang luar biasa dan pengaruh dari Desmosedici GP21 terbaru. Pembalap asal Prancis ini berjuang dengan gagah berani melawan angin dan rival terkuatnya di Qatar yakni pembalap pabrikan Yamaha. Jelas, pencapaian Zarco ini membuat pemilik tim Pramac Paolo Campinoti dan manajer tim Francesco Guidotti bersorak sorai. Untuk diketahui, Pramac menunggangi motor Ducati di Kejuaraan Dunia MotoGP sejak tahun 2005, tapi tidak pernah memenangkan balapan! Meski begitu, Zarco tetap mewaspadai kekuatan Maverick Vinales, dia berkata, “Kecepatan balapan Maverick lebih baik dari saya.”

Johann Zarco: Saya Tak Gentar Hadapi Vinales

Johann Zarco mengatakan, “Di FP4 saya mempersiapkan diri dengan baik untuk kualifikasi, dan mendapatkan kembali kepercayaan diri saya setelah crash saat latihan. Saya mencoba agar bisa merasa nyaman dengan ban baru. Saya berhasil megukir waktu 1:53,9 dan kemudian tahu bahwa saya masih punya waktu untuk lap cepat.”

“Saya menduga saya bisa berada di barisan depan dengan waktu dibawah 1:53. Ketika saya melihat catatan waktu 1: 52,2 menit di dasbor, saya pikir itu sudah cukup untuk waktu terbaik. Tapi kemudian saya melihat bahwa nomor start 89 berada di posisi grid terbaik, dia rekan satu tim saya. Pertama saya sangat terkejut lalu kemudian saya senang. Karena segalanya berjalan hampir sempurna bagi kami di tim Pramac saat ini.”

“Karena angin bertiup sangat kencang, saya tidak turun di FP3 hari ini. Ada banyak pasir di udara. Jadi saya lebih suka menunggu dan menunjukkan FP4 yang bagus. Saya melakukannya seperti yang saya inginkan, saya memiliki kecepatan yang bagus, saya yang tercepat. Kami cepat, tetapi angin membuat kecepatan balapan sulit dipertahankan.”

“Saya menduga, saat ini Vinales memiliki kecepatan balapan yang lebih baik ketimbang kami. Sekarang kita harus menunggu dan melihat apa yang bisa kita lakukan pada hari Minggu. Berada di barisan depan, tentu sangat membantu Desmosedici kami yang bertenaga. Itu tentunya akan menjadi keuntungan di fase awal. Tapi kemudian kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan. Tidak ada yang tahu saat ini apa yang akan terjadi besok di beberapa lap pertama.”

Pada hari Jumat, Johann Zarco masih mencari peluang untuk mengendalikan kekuatan Maverick Vinales. Apakah Zarco masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan saat pemanasan? Dia menjawab, “Tidak akan berhasil menemukan sesuatu saat pemanasan, karena berlangsung saat cuaca panas dan di sore (jam 3 Sore). Tapi hari ini kami menemukan sesuatu yang membuat kami lebih cepat. Itu kemajuan yang bagus.”

“Mungkin langkah ini akan memberi kami perasaan yang lebih baik untuk balapan daripada yang kami lakukan seminggu lalu. Tapi saat ini, itu sulit dikatakan. Mengejar waktu membutuhkan strategi yang berbeda dari balapan 22 lap. Tetapi jika saya bisa membalap secepat itu, itu memberi saya banyak motivasi dan kepercayaan diri untuk berkompetisi.”