Ada Jimny Rakitan India, Kok Suzuki Nggak Tertarik?

RiderTua.com – Ternyata masih ada banyak orang yang menginginkan Jimny di Indonesia. Namun Suzuki tak lagi membuka inden karena jumlahnya semakin banyak, bahkan waktu tunggunya mencapai lebih dari setahun. Sebenarnya Suzuki sudah memproduksi Jimny di India, dimana Maruti Suzuki sudah membuat model untuk pasar global. Tapi sayangnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum tertarik dengan itu.

Baca juga: Inden Suzuki Jimny di Indonesia Masih Ditutup?

Suzuki Sudah Memproduksi Jimny di India

Jimny menjadi salah satu mobil Suzuki yang difavoritkan oleh konsumen Indonesia. Tentu saja karena model ini cukup terkenal beberapa tahun silam sebagai pesaing dari Daihatsu Taft. Kebetulan keduanya hadir sebagai model reborn, hanya saja dengan desain yang berbeda jauh dari model lawasnya.

Mungkin Suzuki tak menyangka kalau Jimny mendapat sambutan sangat baik dari konsumen di sebagian besar negara, tak terkecuali Indonesia. Tentu Suzuki harus bekerja keras untuk memenuhi semua permintaan dari negara tujuan Jimny hanya mengandalkan satu pabrik produksi saja. Untuk mempercepat prosesnya, Maruti Suzuki membantu produksi Jimny untuk pasar global, sekaligus model 5-door Gypsy khusus dijual di India.

Antri Lama

Sementara itu di Indonesia, SIS sudah lama tak menyediakan inden untuk Jimny lagi karena terisi penuh. Bahkan saking banyaknya membuat waktu tunggunya menjadi lebih lama, dari 3 sampai 5 tahun, atau sampai 10 tahun lebih. Tentu ini membuat banyak konsumen beralih ke model Katana atau Jimny lawas yang ada di pasar.

Kini Maruti Suzuki sudah merakit Jimny versi pasar global, jadi kenapa SIS tak ambil unit ini saja? SIS sendiri tak menyebutkan alasannya, tapi untuk sekarang mereka belum bisa mengambil unit Jimny rakitan Maruti. Mereka masih tetap mengambil unit Jimny dari kampung halamannya sendiri, sehingga mungkin inilah kenapa antriannya sangat lama.

Meski sebenarnya keadaan ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi di sejumlah negara lainnya yang ikut memesan Jimny. Bisa jadi di negara tersebut ada waktu tunggunya yang lebih lama dari Indonesia. Sampai sekarang Suzuki terus berupaya untuk memenuhi semua pesanan ditengah kondisi tak menentu saat ini.