Di Atas Kertas KTM Jauh Lebih Buruk di MotoGP Qatar, Tapi…

RiderTua.com – Melihat catatan sebelumnya dan kondisi trek, Brad Binder mengatakan di atas kertas mereka (KTM) jauh lebih buruk, namun semua akan berubah dalam balapan… Pembalap pabrikan KTM Red Bull, Brad Binder mengalami hari yang mengecewakan pada tes MotoGP di Qatar. Selain beberapa kali jatuh, catatan waktu di Sirkuit Internasional Losail tidak terlalu kompetitif. “Di atas kertas terlihat jauh lebih buruk daripada yang sebenarnya. Gambarannya akan berubah lagi selama balapan. Itu adalah tes yang menantang bagi kami pembalap KTM, dan kami semua tahu bahwa kami tidak menyukai tata letak lintasan itu. Namun demikian, kami memiliki ide-ide bagus dan kami akan semakin mendekati puncak.”

Brad Binder: Di Atas Kertas Kami Jauh Lebih Buruk

Brad Binder menyelesaikan tes di Qatar di tempat ke-17. Dia kalah lebih dari 1,5 detik dari pembalap pabrikan Ducati Jack Miller, yang mencetak rekor tidak resmi MotoGP pada hari Rabu. Meski demikian, Binder hanya tertinggal 0,165 detik di belakang rekan setimnya di KTM Red Bull Miguel Oliveira, dengan catatan waktu 1: 54,691 menit. Di hari terakhir tes, cuaca menggagalkan rencana para pembalap MotoGP.

“Pada tes terakhir hari Jumat kami menempuh hanya 11 lap. Tetapi beberapa pembalap melakukan berbagai upaya untuk tetap bisa turun ke lintasan, untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Tapi itu sia-sia karena kondisi cuaca tak memungkinkan. Itu hari yang menyenangkan, tapi sangat disayangkan kami hanya duduk di pit sepanjang hari,” kata Brad Binder pada Jumat malam.

“Anginnya sangat kencang, tapi pasir di trek itu yang bikin jauh lebih buruk. Saya segera menyadari bahwa jika memaksa turun dilintasan akan terlalu berisiko. Kami kemudian memutuskan, bahwa kami hanya akan memeriksa hal-hal kecil agar siap untuk balapan nanti.”

“Pada hari terakhir tes kami memiliki tiga hal yang ingin kami uji, tapi sayang sekali itu tidak berhasil. Namun, tim penguji kami sudah menguji semuanya, jadi kami bisa mencobanya pada balapan nanti. Kami relatif yakin itu akan berhasil,” kata pembalap berusia 25 tahun itu, memuji hasil kerja dari tes rider KTM Dani Pedrosa.

“Kami kalah sepanjang hari, tapi sama buruknya ketika kami kehilangan begitu banyak waktu saat saya jatuh. Saya sangat kecewa tentang itu, tetapi pada akhirnya itu adalah tidak apa-apa.”

Lintasan Berpasir Seperti Trek Motocross

Binder bergabung dengan tim pabrikan KTM sebagai rookie MotoGP pada tahun 2020. Dia langsung mampu menunjukkan betapa besar potensinya mulai dari balapan pertama. Di Brno dia mengamankan kesuksesan MotoGP pertama KTM.

“Dibandingkan dengan titik waktu yang sama tahun lalu, mental saya telah berkembang. Karena saya tahu apa yang saya mampu, dan saya yakin bisa berjuang untuk setidaknya masuk 5 besar. Saya akan melakoni balapan pertama dengan lebih percaya diri daripada musim lalu. Saya memahami kelas dan motornya jauh lebih baik, dan secara umum saya lebih santai ketimbang musim lalu. Tujuan saya di awal musim adalah mendapatkan hasil terbaik,” imbuhnya.

Dalam dua pekan ke depan, jika kondisi trek di Qatar pada balapan pembuka sama seperti saat ini, apakah balapan bisa digelar? “Saat saya di trek, rasanya tidak terlalu buruk, tapi ketika saya berbalik, saya pikir saya berada di trek motorcross,” kata Binder sambil tertawa.

“Sulit untuk mengatakan apakah saya bisa membalap dalam kondisi ini? Di satu sisi rasanya tidak terlalu buruk, tapi kenyataannya trek tidak dalam kondisi yang baik. Pasir menutupi semua tanda hitam dan petunjuk di trek, semuanya tampak sama. Saya pikir kami bisa melakukan balapan, tetapi itu akan sangat sulit dan saya pikir kami akan sering terjatuh.”