Maverick Vinales: Kunci Kemenangan Ada Pada Saat Start!

RiderTua.com – Maverick Vinales mengatakan bahwa kunci untuk menang balapan ada pada saat start… Meski masuk 3 teratas pada tes hari ketiga di Qatar, Maverick Vinales mengaku jika dirinya masih belum maksimal. Pembalap Yamaha itu sempat terjatuh ( kondisi ban masih dingin), tapi pada akhirnya hasilnya cukup memuaskan, dia finis di posisi-3 dalam catatan waktu. Maverick Vinales dan tim pabrikan Yamaha bekerja keras untuk memastikan bahwa tahun 2020 yang mengecewakan tak akan terulang lagi tahun ini. Pembalap asal Spanyol itu menyadari bahwa kunci sukses balapan bukan hanya hasil kualifikasi yang bagus.

Maverick Vinales: Kuncinya Ada Pada Start

Pembalap berusia 26 tahun itu mengungkapkan, “Tujuan kami adalah meningkatkan posisi saat start. Itulah fokus utama kami. Kami harus lolos dengan baik dan melakukan lap pertama dengan mulus. Jika kami berhasil menjadi salah satu dari dua pembalap pertama (grup depan), maka kami dapat terus menjadi yang terdepan saat balapan berlangsung.”

Hari tes IRTA ketiga di Qatar, Vinales sempat jatuh di awal karena dia kehilangan kendali di tikungan pertama. “Masih agak dingin dan bannya tidak pada suhu yang semestinya. Tapi itu hanya kecelakaan kecil yang tidak membuat kami mundur,” kata pembalap yang sebentar lagi menjadi papa ini.

Secara keseluruhan, dia memberikan kesimpulan yang positif. “Kami mencoba meningkatkan start kami. Kami melakukannya dalam dua jam pertama. Setelah itu saya merasa nyaman dengan motornya. Saya kembali ke ritme saya,” imbuhnya.

Dengan melahap 77 lap, Vinales juga menjadi pembalap tersibuk di lintasan, mengambil lebih dari 15 lap untuk mencatatkan waktu lap di atas tabel.

Mengenai catatan waktu Fabio Quartararo dan yang tercepat hari itu Jack Miller, dia menanggapi, ‘Catatan waktunya tidak dapat dipercaya dan sejauh ini kami hanya mendapatkan ban medium dari tahun sebelumnya. Saya penasaran untuk melihat seberapa banyak kami dapat meningkat.”

Vinales sendiri belum berada pada kondisi maksimum yang absolut dan juga akan mencoba long run ( simulasi balap) pada hari Kamis. “Kami masih memiliki daftar panjang pekerjaan untuk dikerjakan,” kata Vinales, yang merasa nyaman di tim dan mampu meningkat 0,9 detik dibandingkan dengan tes IRTA kedua.

“Kami bekerja keras dan bersama-sama dengan tenang. Kami masih punya dua hari untuk meningkat. Tapi kami tidak terlalu sibuk,” pungkasnya.