Sylvain Guintoli: Suzuki Juga Melakukan Persiapan untuk 2022

RiderTua.com – Suzuki sudah mengambil langkah jauh kedepan.. Tes ridernya, Sylvain Guintoli berujar.. “Kami juga melakukan persiapan untuk 2022…” Pada tes shakedown Jumat lalu, tes rider Suzuki Sylvain Guintoli menghabiskan waktu selama 2 hari untuk menguji beberapa komponen baru, termasuk suku cadang yang akan digunakan pada tahun 2022.

Sylvain Guintoli: Kami Juga Melakukan Persiapan untuk 2022

Tes rider dan rookie MotoGP Jorge Martin (Pramac Ducati), Enea Bastianini dan Luca Marini (keduanya Esponsorama Ducati) dan Lorenzo Savadori (Aprilia) diizinkan turun untuk tes Shakedown pada hari Jumat lalu. Tim Balap Aprilia adalah satu-satunya tim konsesi yang tersisa musim ini.

Untuk Suzuki, tes rider Jepang Takuya Tsuda dan tes rider Eropa Sylvain Guintoli menyelesaikan pengujian penting di Sirkuit Internasional Losail dalam 2 hari. “Kami juga menguji komponen baru untuk tahun 2022. Termasuk spesifikasi mesin baru, sasis, dan berbagai bagian dari sasis,” ungkap Guintoli.

“Saya tidak pernah mengendarai motor selama 5 bulan, itulah sebabnya pada awalnya perasaanku agak aneh. Tapi kami mencoba menggunakan waktu yang kami miliki seefisien mungkin, itulah sebabnya sejak awal kami bekerja dengan konsentrasi tinggi,” ujar mantan Juara Dunia Superbike ini.

Aktif Mengikuti The World Endurance Championship

Sejak pengembangan mesin untuk tahun 2020 dan 2021 dibekukan, tim pabrikan Suzuki memutuskan untuk berkonsentrasi pada musim yang akan datang. “Motor tahun ini hampir identik dengan versi 2020. Ini penting karena kita sudah bersiap untuk 2022, karena kita tidak tahu bagaimana tahun ini akan berkembang. Dan seberapa banyak peluang tes yang akan kami miliki,” kata pria asal Prancis itu menjelaskan tentang rencana tes di Jepang.

“Tidak ada rencana untuk melakukan perubahan besar. Karena Joan (Mir) dan Alex (Rins) sudah sangat nyaman dengan motornya, dan kami memiliki paket yang bagus sejak awal. Kami hanya ingin meningkatkan detailnya. Misalnya kami memiliki sedikit kelemahan pada kecepatan tertinggi, yang ingin dikompensasikan oleh Suzuki dengan mesin baru,” kata pria yang berusia 38 tahun itu.

Semasa Guintoli masih aktif sebagai pembalap, Juara Dunia Superbike 2014 ini menciptakan sebuah inovasi. Setelah beberapa tahun terakhir ikut berpartisipasi secara teratur dalam ‘the 8-hour race of the World Endurance Championship’ di Suzuka, pada 2021ini dia mengikuti ‘the World Endurance Championship’ sebagai starter permanen untuk Suzuki Endurance Racing Team.

“Saya suka balapan dan ikut kompetisi ‘the World Endurance Championship’. Kejuaraan adalah kesempatan bagus bagi saya untuk terus bersaing,” ucap Guintoli senang.

Tapi pria asal Prancis itu sadar, “Karena tidak banyak wildcard MotoGP yang diizinkan pada 2021, balapan ketahanan ini penting bagi saya untuk tetap bugar. Karena saya harus memastikan bahwa saya masih cukup cepat untuk dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para mekanik dan teknisi data di Suzuki.”