Lin Jarvis: Maverick Vinales Kuat, Tapi Tidak Selalu Konsisten

RiderTua.com – Lin Jarvis berujar bahwa Maverick Vinales sebenarnya kuat, tapi tidak selalu bisa konsisten… Direktur balap Lin Jarvis mengatakan banyak hal dilakukan untuk membantu Maverick Vinales menjadi juara. Dengan antusias dia berkata, “Bukan itu masalahnya. Misalnya, dulu Maverick bekerja dengan Ramon Forcada. Setelah beberapa lama, dia mengganti kepala kru baru dengan Esteban Garcia. Kami juga membuat beberapa perubahan lain di dalam garasi. Karena tim terus berubah dan selalu beradaptasi.”

Lin Jarvis: Maverick Vinales Kuat, Tapi Tidak Selalu Konsisten

“Maverick bisa menjadi sangat kuat, kami tahu itu, tapi dia tidak selalu konsisten. Pada akhirnya, banyak pembalap yang mampu memenangkan balapan. Dan semua pembalap mencoba mendapatkan gelar itu. Tapi itu tidak mudah, kami harus terus beradaptasi dan berubah,” ujar Jarvis menekankan alasannya.

“Tahun lalu kami mengalami masalah pada balapan pertama di Jerez. Teknisi Ohlins kami, yang merupakan bagian paling penting dari tim, Patrick Primmer, harus absen karena sakit. Dan dia tidak bisa meninggalkan Australia. Kami kemudian membawa teknisi Ohlins baru.”

“Di musim berikutnya, salah satu insinyur balap utama Maverick, Nakayama pensiun. Jadi kami harus menyesuaikan lagi sistem di dalam garasi. Ini evolusi yang konstan, bukan hanya hitam dan putih. Jika kita mengerjakan A, B, dan C, hasilnya belum tentu D. Tidak seperti itu. Kami harus beradaptasi setiap tahun dan mencoba menyelesaikan masalah. Pembalap juga berubah.”

“Kami melihat lebih dekat pada banyak detail tahun ini. Kami telah menganalisis musim tahun lalu dengan lebih baik, dan memahami di mana kelemahan kami dan di mana kami harus berbuat lebih banyak,” kata direktur balap Yamaha itu menyakinkan.

“Kami akan mengubah sistem dukungan untuk Maverick pada level teknis, sehingga kami dapat lebih mendukungnya dan menyusun rencana yang lebih baik untuk setiap balapan. Ini bukanlah hal baru, tetapi semua detail penting jika kita ingin menang. Saya yakin Maverick memiliki potensi yang sama hari ini seperti saat dia bergabung dengan kami. Tapi kami belum bisa menerapkannya di kedua sisi.”