KTM Memilih Pembalap Berdasarkan Ketrampilan Bukan Kebangsaan

RiderTua.com – KTM memilih pembalap berdasarkan ketrampilan bukan kebangsaan.. Anggota dewan KTM Hubert Trunkenpolz berbicara tentang Line-up KTM MotoGP pada tahun 2021 terdiri dari seorang dari Afrika Selatan (Brad Binder), seorang dari Portugis (Miguel Oliveira), orang Italia (Danilo Petrucci) dan orang Spanyol (Iker Lecuona). Ini kebetulan atau strategi bisnis?

KTM Memilih Pembalap Berdasarkan Ketrampilan Bukan Kebangsaan

Trunkenpolz menjelaskan, “Ini membantu dalam hal apa pun. Sungguh hal yang menyenangkan, kami memiliki tim global yang juga memperkuat aspirasi global yang dimiliki MotoGP secara keseluruhan.”

“Pada dasarnya, saya harus mengatakan bahwa kami sebenarnya hanya memilih pembalap berdasarkan keterampilan dan bukan kebangsaan mereka. Benar-benar ada kesepakatan dengan Pit Beirer di sini. Kami memilih pembalap terkuat, bukan yang paling cocok dengan aktivitas bisnis kami. Jadi selalu ada pembalap terbaik di tim kami, kita bisa melihatnya lagi tahun ini. Untungnya, ini sangat global. Tetapi saya lebih suka melihatnya sebagai kebetulan.”

Meski Menang Satu atau Dua Kali Yang penting Sering Podium

Kemudian petinggi KTM itu ditanya lagi, di tahun keempat, KTM menjuarai balapan MotoGP pertama. Apakah terlalu dini untuk membicarakan gelar di tahun kelima?
“Tentu kita harus berbicara tentang targetnya, tidak perlu dipertanyakan lagi. Kami sekarang telah sampai pada titik, di mana masalah ini ada di atas meja. Tapi kita juga tahu, betapa hebatnya persaingan dan seberapa kuat persaingan itu. Tidak akan ada gelar MotoGP yang di umumkan,” ujar Trunkenpolz.

“Saya pikir kami sekarang berada pada level, di mana kami dapat membicarakannya dengan serius. Di mana jika semuanya berjalan dengan baik, kami dapat memperjuangkan gelar. Itulah mengapa kami membicarakannya. Tapi seperti yang saya katakan, menggembar-gemborkan target tidak ada di lingkungan yang begitu kompetitif.

Apa tujuan KTM untuk jangka pendek dan menengah di Kejuaraan Dunia MotoGP?
Trunkenpolz menjawab, “Untuk musim depan kami ingin secara teratur finis di 10 besar bersama pembalap kami. Kami ingin naik podium secara teratur, kami ingin satu atau dua kemenangan. Itu akan menyenangkan, setidaknya melanjutkan musim 2020 lalu. Itulah tujuannya dalam jangka pendek.”

“Dalam jangka menengah, tentu saja targetnya, tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebaiknya tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali.” pungkasnya.