Ritual Quartararo yang Tidak Biasa, Ternyata Ini Alasannya!

RiderTua.com – Ritual Fabio Quartararo yang tidak biasa, dan bikin ketawa ternyata ini alasannya. Beberapa kali Quartararo tertangkap kamera melakukan hal yang tidak biasa di garasi Petronas. Kenapa begitu diluar dari biasanya?.. Pasalnya, pembalap Prancis itu bersikeras untuk menyalakan sendiri motor MotoGP-nya. Alih -alih mekanik yang memang merupakan tugasnya mempersiapakan motor buat semua pembalap.. Sekarang dia mengungkapkan mengapa dia ‘mengambil alih‘ tugas ini.

Ritual Fabio Quartararo yang Tidak Biasa

Musim lalu saat di tim Petronas, Fabio Quartararo berulang kali terlihat menghidupkan mesin kedua motor MotoGP-nya sendiri. Tentunya dengan bantuan ‘alat starter‘ tentunya di bawah pengawasan seorang mekanik.

Rupanya pembalap Monster Energy Yamaha Team ini jelas tidak ingin menjadi salah satu pembalap yang benar-benar tidak peduli dengan pekerjaan para mekaniknya… Dan kapan pun dia bisa, dia berbicara kepada mereka tentang pengoperasian M1 miliknya. Mencoba untuk menyerap semua pengetahuan yang mungkin bisa dia dapatkan.

Dalam sebuah wawancara dengan media resmi motogp.com.. Pembalap berusia 21 tahun itu sekarang berbicara mengapa dia bersikeras melakukan tugas ini sendiri. “Selama tes Valencia pada musim 2018, saya bertanya kepada tim apakah saya bisa mencoba menghidupkan motor. Seluruh tim tertawa karena tidak bisa menjelaskan kenapa seorang pembalap mau melakukan ini, karena itu tugas mekanik,” kenangnya sambil tersenyum.

Pembalap Yamaha itu menambahkan..”Sejak awal, setiap kali saya di pit, saya melihat mekanik mempersiapkan motor Yamaha, saya pergi dan membantu mereka karena saya tidak hanya pembalap, tetapi juga orang yang bekerja dalam tim. Tanpa teknisi dan tanpa mekanik, motor saya tidak akan berfungsi. Saya ingin menjadi bagian dari tim dan bukan hanya pembalap yang naik sepeda motor dan keluar dari pit,” ujarnya..

Quartararo merasa seperti keluarga… “Tim ini seperti keluarga. Kami pembalap adalah manusia, sama seperti anggota tim lainnya dan saya pikir semua orang berkontribusi banyak untuk olahraga ini. Jika saya menang, penting juga bagi saya untuk mengatakan bahwa.. Kami memenangkan balapan dan bukan saya sendiri, karena semua orang bekerja setidaknya sekeras yang saya lakukan.”

Apakah pembalap Prancis itu akan melanjutkan ritual ini di tim pabrikan Yamaha?.. Kita akan melihatnya lagi pada 6 Maret di sesi awal tes pramusim di Qatar.