Hyundai Siap Produksi Mobil Tahun Depan di Indonesia

RiderTua.com – Mengenai kapan Hyundai siap produksi mobil di Indonesia masih meninggalkan tanda tanya. Mengingat pabriknya masih terus dikebut pengerjaannya demi memuluskan rencana untuk menguatkan posisinya di pasar. Hyundai siap produksi mobil mulai tahun depan, tapi untuk pabriknya diperkirakan selesai pada tahun ini. Meski belum jelas model mana yang akan dirakit nantinya.

Hyundai Siap Produksi Mobil Mulai Tahun Depan

Pabrikan asal Korea Selatan ini sudah semakin mantap dalam menggeluti bisnisnya di Tanah Air. Walau pasar roda empat saat ini sudah didominasi oleh merek asal Jepang, tentu itu tak membuat Hyundai gentar. Malah mereka semakin berani dalam membuka segmen lebih besar lagi, seperti segmen mobil listrik.

Tapi untuk bisa mendukung itu perlu ada pabrik produksinya, sehingga mereka tak repot-repot mendatangkannya dari kampung halamannya lagi. Pembangunannya terus dilanjutkan walau ditengah kondisi seperti sekarang ini. Apalagi Hyundai tengah berusaha bertahan dengan hanya mengandalkan empat produknya, termasuk SUV anyar Palisade.

Model Mana yang Dirakit?

Hyundai mengaku kalau pabriknya sudah selesai dibangun dan kini tinggal melakukan persiapan terakhir untuk memulai produksinya. Tentu itu akan memakan waktu lama karena ada berbagai perlengkapan produksi yang akan disediakan dan disiapkan disana. Selain itu, mereka masih memikirkan model mana yang cocok untuk dirakit lokal.

Ada dua jenis mobil yang akan diproduksi, yaitu jenis konvensional dan BEV (mobil listrik). Hyundai memperkirakan sekitar akhir tahun ini bisa memproduksi baterainya, barulah bia merakit model EV-nya. Tapi untuk mobil konvensional masih belum bisa dipastikan, tapi Hyundai berjanji bisa mewujudkannya dalam waktu dekat.

Artinya Hyundai baru siap produksi mobil di Indonesia sekitar akhir tahun 2021, kemungkinan pada bulan Desember mendatang. Memang masih cukup lama untuk menantikannya, tapi dengan ini Hyundai punya banyak waktu untuk mempersiapkan segalanya. Tentu saja semua itu demi mewujudkan strateginya di pasar Asia Tenggara. Mereka bahkan tak ragu untuk bersaing secara langsung dengan merek Jepang yang sudah lama ada di Tanah Air.