Balapan Ganda Siapa yang Gembira?

RiderTua.com – Balapan ganda siapa yang gembira?.. Musim 2020 berjalan seru dengan balapan ganda (back-to-back) di sirkuit yang sama… Tak ada pembalap favorit Kejuaraan Dunia yang mendominasi di musim MotoGP 2020. Last but not least, krisis kesehatan yang terjadi di tahun ini membuat kalender yang telah disusun rapi amburadul. Tapi siapa yang paling diuntungkan dari dua balapan di sirkuit yang sama ini?

Balapan Ganda Siapa yang Gembira?

Musim 2020 membuat semua aktifitas berjalan tidak semestinya dalam berbagai hal. Event balapan ganda adalah inovasi baru terkait kondisi ini. Kalender pun akhirnya dikompresi dan untuk menggelar balapan di luar Eropa jelas tak memungkinkan.

Dua balapan akhir pekan berturut-turut harus diadakan di trek yang sama, untuk total 14 seri balapan yang dijadwalkan. Selain Jerez, Spielberg dan Misano, tempat tersebut juga merupakan dua lintasan balap Spanyol yakni di Aragon dan Valencia.

Siapapun yang berasumsi bahwa, aturan ini akan menguntungkan para pemenang putaran pertama karena hasilnya akan selalu sama, adalah salah. Hasilnya sering terbalik dari satu akhir pekan ke pekan lainnya.

Hanya Fabio Quartararo yang mampu mengulang kemenangan di Jerez, 8 hari kemudian.

Sementara Fabio Quartararo dan Maverick Vinales mengamankan podium 1 dan 2 di Jerez 1 dan Jerez 2, pertukaran liar terjadi kemudian. Andrea Dovizioso yang berada di urutan ke-3 pada balapan pertama, hanya menempatkan Ducati di posisi ke-6 pada balapan kedua. Takaaki Nakagami (LCR Honda) tidak benar-benar tampil oke di pembuka musim dengan posisi ke-10, tetapi mampu bersinar di Jerez 2 dengan finis di posisi ke-4.

Untuk balapan ke-4 dan ke-5 musim ini, rombongan MotoGP tampil sebagai tamu di Red Bull Ring di Austria. Di jalur yang tidak benar-benar berliku, keseimbangan tenaga tampak sedikit lebih seimbang.

Namun Dovizioso, (juara Spielberg pada 2017 dan 2019) malah tersandung. Setelah memenangi balapan pertama, minggu berikutnya hanya berada di posisi ke-5. Sementara Miguel Oliviera (Tech 3-KTM) meraih juara kedua, dengan manuver cerdas di tikungan terakhir di kelas utama.

Meski Balapan Ganda, Pemenangnya Tak Bisa Diprediksi

Misano dianggap sebagai salah satu trek paling menuntut di kalender balap, itulah sebabnya hasil yang sangat berbeda dicapai di sini. Hanya Joan Mir yang berhasil naik podium dengan posisi ke-2 dan ke-3 di kedua balapan.

Franco Morbidelli mendominasi balapan 1 dengan Petronas-Yamaha-nya, tetapi berakhir di posisi ke-9 pada balapan kedua. Hal serupa terjadi pada rekan setim Mir, Alex Rins, yang harus puas dengan posisi ke-12 dalam balapan berikutnya setelah posisi ke-5 di Misano 1.

Fenomena ini terulang kembali di tanah Spanyol. Joan Mir merayakan kemenangan perdananya di GP Eropa Valencia, di balapan kedua Valencia dia hanya berada di posisi 7. Meski begitu dia mampu mengamankan gelar juara dunia.

Di sisi lain, Morbidelli malah mampu menggunakan peluang kedua untuk dirinya. Setelah balapan pertama yang buruk (finis di posisi ke-11), dia berhasil mengamankan kemenangan di balapan kedua.

Balapan ganda pada tahun 2020 semakin meningkatkan kegembiraan, karena semua tim dapat mengumpulkan lebih banyak data. Selain itu, karena jarak trek menjadi lebih dekat satu sama lain.

Jika situasi tidak membaik, balapan ganda seperti itu mungkin juga akan terjadi di musim mendatang. Setidaknya sekali pada 28 Maret 2021 dan 4 April di Qatar, karena balapan di Argentina dan Texas kemungkinan akan dibatalkan pada bulan April.