Categories: MotoGP

7 Tahun di Honda Tak Berdaya, di Kawasaki Digdaya!

RiderTua.com – 7 tahun di Honda tak berdaya, di Kawasaki digdaya… Menjadi Raja di WSBK tidak lantas membuat Jonathan Rea mendapat tawaran di MotoGP, kendati dia mengaku ingin mendapatkannya.. Tapi dia senang dengan kariernya di Superbike. Rea telah memenangkan 6 kejuaraan dunia Superbike berturut-turut dengan motor Kawasaki yang dia kuasai. Sebelumnya selama 7 tahun dengan motor Honda dia seolah tak berkuasa. Namun: Jika disuruh memilih motor MotoGP dia pilih Honda (RC213V) meskipun dia nantinya kalah, daripada memakai motor tim yang tidak bisa mengalahkan Honda..

7 Tahun di Honda Tak Berdaya, di Kawasaki Digdaya

Jonathan Rea mendominasi dalam enam seri Kejuaraan Dunia Superbike, sementara dia hanya membalap dua kali (2 seri) di MotoGP. Pembalap Irlandia Utara itu memiliki karir balap yang luar biasa dari BSB (Inggris) ke WSBK (Kejuaraan Dunia), di mana dia di hampir menyambut kemenangan karirnya yang ke-100.

Pada tahun 2021 di Honda dia sempat secara singkat menggantikan Casey Stoner, Rea tidak pernah berada di grid MotoGP dalam waktu lama. Meskipun begitu dia tampil cukup baik untuk rookie MotoGP, finis ke-8 di Misano dan ke-7 di Aragon. Namun dia tidak pernah mendapat tawaran untuk balapan selama satu musim penuh, jadi dia membalap bersama tim Honda di SBK hingga 2015 tanpa pernah juara dunia.

Anehnya, setelah pindah ke Kawasaki, Rea tidak pernah absen menjadi juara dunia. Rea telah meraih 6 Gelar Dunia, 99 kemenangan dan 185 podium di WorldSBK, dan masih akan terus bertambah.

7 Tahun di Honda Tak Berdaya, di Kawasaki Digdaya

Lebih Memilih Honda

“Ya….saya kecewa karena tidak pernah memiliki kesempatan itu (MotoGP), tapi itulah hidup. Meski demikian, saya senang bertahan di Honda selama bertahun-tahun (3+7), karena ini memberi saya kesempatan untuk balapan dengan Tim Repsol. Jika Anda dapat memilih motor untuk balapan di kelas utama, Anda akan memilihnya karena itulah yang paling ikonik dan resmi. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan itu (di Honda). Sejujurnya, saya lebih suka melakukan dua balapan dengan motor itu (Honda RC213V versi pertama) daripada menjalani seluruh musim dengan motor yang tidak mungkin bisa bersaing dengannya,” kata Rea kepada media Auto Journal.

Juara WSBK yang serba bisa itu masih memiliki kemungkinan karir MotoGP sepertinya menjadi masalah terus menerus baginya. “Akan selalu ada keraguan: Apa yang bisa saya lakukan di MotoGP?.. Itulah hidup. Saya adalah 6 kali Juara WorldSBK dan saya sangat menyukai kehidupan yang saya miliki di sana”.

This post was last modified on 22 Desember 2020 17:37

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024