RiderTua.com – Cal Crutchlow adalah pembalap MotoGP yang sedikit berandalan namun menghibur dan dirindukan.. The Honey Badger atau Sang Ratel julukan dia adalah seorang pria yang ‘kasar’, dia sering membuat kontroversi atau pernyataan yang beda, dia tidak peduli tentang ‘kebenaran politik’. Meskipun demikian, para wartawan tidak pernah bosan dengan Cal Crutchlow. Nilai hiburannya mengesankan, dia tidak berbasa-basi. Bahkan meski terkadang yang muncul hanya sekedar omong kosong atau candaan. Dia juga dipastikan akan memberikan hiburan di Yamaha meski seuprit, karena dia tidak akan sering tampil di setiap seri.
Bahkan jika Cal sesekali membuat wartawan kesal, saat dia melontarkan pujian untuk diri sendiri. Dia sebagai sumber berita utama yang andal, dia selalu menonjol dari ungkapan-ungkapan yang terkadang membosankan sebagai pembalap. Itu sebabnya dia akan dirindukan.
Bagaimanapun, sejak Juli 2020 Cal akan memiliki kesempatan unik untuk membedakan dirinya, sebagai ‘pemimpin’ senior tim Honda di MotoGP. Dan menjadikan RC213V yang ‘sakit’ itu kompetitif lagi. Namun dia sering terjatuh, melukai dirinya sendiri beberapa kali, meraih posisi ke-8 sebagai hasil terbaik dan turun ke peringkat 18 di klasemen Kejuaraan Dunia.
Selama bertahun-tahun, Cal Crutchlow membuat pernyataan tentang seberapa besar kontribusinya pada pengembangan Honda RC213V. Di saat yang sama, dia mengeluhkan power yang terlalu sedikit pada RCV 2018, atau pada versi 2019 dia mengeluhkan ban depan. Atau segala kekurangan pada RCV versi 2020 yang mungkin sudah mulai tidak dia pikirkan dan akan dia tinggalkan.
Cal Crutchlow menekankan bahwa, mengakhiri karirnya sebagai pembalap reguler adalah keputusannya sendiri. Setahun yang lalu dia dengan berapi-api melamar Repsol-Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Tapi dia muncul setelah perpisahan Pedrosa setelah musim MotoGP 2018, ketika Lorenzo lebih disukai darinya.
Mei lalu, Cal meningkatkan harapannya untuk satu tempat di Repsol, tetapi kalah melawan Pol Espargaro. “Dia (Pol Espargaro) tidak pernah memenangkan podium dalam 8 tahun,” sindir crutchlow.
Kemudian Crutchlow mendambakan kursi Pol Espargaro di KTM. Dia bernegosiasi dengan Aprilia dan bertanya kepada Ducati tentang masa depan Dovi.
This post was last modified on 16 Desember 2020 06:56
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
Leave a Comment