Overtake Valentino Rossi, Kazuki Masaki Pensiun di Usia 20 Tahun

RiderTua.com – Overtake Valentino Rossi yang berusia 41 tahun, pembalap Moto3 Kazuki Masaki pensiun di usia 20 tahun. Peraih gelar Piala Rookies (Rookies Cup) pada tahun 2017 ini mengumumkan pengunduran dirinya setelah berlaga di Kejuaraan Dunia Moto3 selama dua musim di tim KTM Skull Rider. Setelah pindah ke FIM CEV Repsol Moto3 dia akhirnya memutuskan untuk mundur, padahal dia bermimpi untuk ke MotoGP (sebagai penerus Nakagami).. Belum juga dimulai musim 2021, di MotoGP sekali lagi kita masih menyaksikan pengunduran diri baru. Beberapa hari yang lalu Khairul Idham Pawi (Petronas) juga mengucapkan selamat tinggal, dan kali ini Kazuki Masaki menyusul. Apa alasannya?

Overtake Valentino Rossi, Kazuki Masaki Pensiun di Usia 20 Tahun

Meski karir olahraganya yang singkat, Masaki mengaku mengalami saat-saat yang menyenangkan. Pembalap Jepang itu berkesempatan untuk terjun ke Kejuaraan Dunia Moto3 dan berlaga selama dua musim. Tahun ini, perubahan suasana tiba dan dia melanjutkan untuk bersaing di FIM CEV Repsol di kategori Moto3. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan bahkan tanpa podium. Dengan catatan itu, pembalap muda tersebut mengucapkan selamat tinggal pada balap motor melalui sebuah postingan di jejaring sosial miliknya.

“Saya memutuskan untuk pensiun dari aktivitas saya sebagai pembalap. Alasannya adalah saya belum mencapai hasil yang diharapkan di Kejuaraan Dunia Moto3 yang saya ikuti selama dua tahun. Saya mencoba lagi dengan kembali ke kategori di CEV, tetapi saya juga tidak bisa mencapai hasil yang bagus di sana “

Namun, ini bukan satu-satunya alasan yang membuatnya memutuskan untuk menutup karir balapnya, meskipun dia akan terus mengikuti balap motor.

Ayahnya Meninggal Dunia

Kazuki Masaki harus menghadapi salah satu momen paling rumit dalam hidupnya. “Kemudian datanglah kematian ayah saya. Dia pergi pada bulan September, dan sejak itu saya memikirkan masa depan saya. Saya kembali ke Jepang. Sejak saya masih kecil saya selalu berharap bisa masuk MotoGP. Jadi saya pikir sudah waktunya untuk berhenti sekarang karena jalannya menjadi lebih sulit”.

Publikasi pengunduran dirinya diakhiri dengan menekankan bahwa dia akan terus mengikuti balapan dari sudut pandang lain, sebagai penggemar. “Saya tidak menyesali apa yang telah saya lakukan sejauh ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya sejauh ini. Saya akan melakukan yang terbaik dalam tantangan baru yang terbentang di depan. Tapi saya suka balapan, jadi saya akan terus berkeliling trek seperti seorang fanatik. Aku akan melihatmu di suatu tempat”. Ucapan selamat tinggal lain daari pembalap yang datang lebih cepat, di usia 20 tahun.