Livio Suppo: Dokter Harus Tanggung Jawab Mengenai Kondisi Marc Marquez

RiderTua.com – Livio Suppo: Dokter harus tanggung jawab mengenai kondisi Marc Marquez… Mantan manajer tim Honda itu mengkritik Alberto Puig dan Honda yang seakan ‘tutup mulut’ tentang kondisi kesehatan sebenarnya Marc Marquez. Dia lalu membandingkan, ketika Jack Miller cedera pada 2016 lalu.

Livio Suppo: Dokter Harus Tanggung Jawab Mengenai Kondisi Marc Marquez

Kekhawatiran tentang kesehatan Marc Marquez sangat besar. Perasaan ini kembali berkecamuk, setelah dia menjalani operasi ketiga pada lengan atasnya. Dan juga diinformasikan bahwa kini dia menderita infeksi. Sayangnya, pihak Honda sangat pelit untuk berbagi informasi ke publik mengenai kondisi Juara Dunia 8 kali itu.

Livio Suppo, yang merupakan bos tim Repsol Honda hingga akhir 2017, melihat adanya kesalahan dalam hal ini. “Komunikasi yang dilakukan Honda memang salah selama beberapa bulan ini. Hal ini meninggalkan celah sehingga menimbulkan spekulasi tentang cedera Marc.”

“Saya pernah bekerja dengan orang Jepang, dan saya tahu betapa sulitnya meyakinkan mereka tentang hal-hal tertentu. Tapi saya yakin, kasus ini seharusnya ditangani secara berbeda. Seharusnya tidak ada yang disembunyikan,” ujarnya dalam sebuah wawancara.

“Masalahnya adalah, Alberto Puig adalah seorang pendukung teori ‘tutup mulut’. Ketika seorang Kepala Tim bertemu dengan orang Jepang, Anda akan mengalami kesulitan,” kata Suppo merujuk kepada penggantinya yang dari Spanyol itu (Puig).

Kesalahan Dokter Mengijinkan Marc Balapan Lagi

Menurut Suppo, masalah utama Marc Marquez adalah dengan para dokter. Dia melanjutkan, “Saya selalu mengatakan bahwa kesalahan seperti itu terletak pada para dokter. Kejadian serupa terjadi pada saya dengan Miller, ketika tulang belakangnya patah pada 2016. Sama seperti Marc, Mir dan Charte, dokter juga mengijinkan mereka kembali membalap.”

“Waktu itu dokter juga memberi ijin pada Miller, dan saya bingung. Karena saya menyaksikan kecelakaan yang dialami Filippo Preziosi. Kemudian saya memintanya untuk merekomendasikan dokter lain untuk mendapatkan opini kedua. Dan mereka semua menegaskan bahwa, Jack tidak boleh membalap karena risiko tertingginya adalah kelumpuhan setiap kali dia terjatuh. “

“Saya tidak berhasil langsung meyakinkan Jack, dia membalap 3 balapan lagi. Tapi saya mengatakan kepadanya, bahwa orang-orang berpikir dia lambat karena cedera,” kenang mantan manajer Honda itu.

Kembali mengenai Marc Marquez. Menurut Suppo, siapa pembalap pengganti yang akan dipilih Repsol Honda untuk balapan pembuka musim? Jika pembalap Spanyol berusia 27 tahun itu absen lebih lama?

Dia menjawab, “Sekarang Honda akan menunggu untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemulihan Marc. Saya pikir mereka masih punya waktu. Karena Andrea Dovizioso dan Stefan Bradl tidak terikat kontrak. Masalahnya, jika Marc kembali balapan, apa yang akan lakukan Honda terhadap Dovizioso?”….

Menganggur tapi dibayar?