RiderTua.com – Marc Marquez meyakinkan penggemarnya bahwa dia tidak akan terburu-buru kembali ke arena balap untuk kedua kalinya. Namun, dia menekankan bahwa jika balapan lagi tetap akan ambil risiko yang sama. Tak kenal takut. Sejak kegagalan comeback di MotoGP Jerez, Repsol dan Honda hanya mengungkapkan sedikit kebenaran tentang keseriusan cedera Marc Marquez. Kini para penggemar dan publik bisa mendapatkan gambaran yang jelas, seberapa serius cedera yang diderita pembalap Spanyol itu..
Marc Marquez mengungkapkan bahwa transplantasi tulang telah dilakukan pada operasi kedua, namun tidak memberikan hasil yang diinginkan. Pada hari Kamis melakukan operasi ketiga dan pada Jumat malam diketahui bahwa tulang terkena infeksi, kemungkinan infeksi ini disebabkan dari operasi kedua pada bulan Agustus.
Marc Marquez kini dalam perawatan para dokter di Ruber Internacional Hospital di Madrid, sebelumnya dia juga mendapatkan saran medis di Austria melalui mediasi Red Bull.
Meski Honda selalu merahasiakan kondisi sebenarnya dari juara dunia enam kali MotoGP itu, sekarang ada kejelasan lebih lanjut tentang tingkat keparahan cederanya, kesalahan medis dan kemungkinan mengabaikan uji tuntas medis.
Meskipun dalam kondisi penyembuhan yang tak pasti kapan bisa balapan.. Marc Marquez mencoba meyakinkan semua penggemar dengan menjelaskan bahwa dia hanya akan kembali balapan jika lengan kanan atas cukup tahan lagi dan dia telah pulih sepenuhnya dan fit.
Marc Marquez sekarang juga tahu bahwa pelat dengan sekrup tidak akan pernah menghasilkan stabilitas yang sama seperti ‘nail intrameduler’. Para ahli bedah setuju bahwa pelat tidak memberikan stabilitas aksial.
Marc Marquez belum putus asa untuk bisa berpartisipasi dalam tes Sepang pada pertengahan Februari. Awal musim direncanakan pada 28 Maret di MotoGP Qatar. Namun kembalai lagi dia hanya akan kembali setelah dirasa fit
“Yang pasti bahwa comeback pertama saya di bulan Juli (Jerez) adalah tergesa-gesa. Itu sebabnya saya hanya akan kembali balapan ketika saya 100 persen fit,” kata pembalap Spanyol itu.
“Saya tidak pernah memiliki keraguan bahwa saya tidak akan sama ketika saya kembali. Jadi saya akan menunggu sampai saya benar-benar sehat. Saya tidak ingin tangan kanan saya mengganggu saat balapan.”
Marc melanjutkan jika sudah 100% fit dia akan seperti dulu.. “Tubuh saya dan saya harus mampu mengambil risiko yang sama seperti sebelumnya. Ini DNA saya. Itu adalah metode yang selalu saya kendarai dan itulah yang menjadikan saya siapa saya.”
This post was last modified on 7 Desember 2020 20:48
RiderTua.com - Chery akhirnya memperlihatkan Omoda 7 kepada publik beberapa hari lalu. Mobil SUV ini menjadi model terbaru dari line-up…
RiderTua.com - Marc Marquez menjalani tes hari Senin di Jerez selama 8 jam. Bagi pendatang baru tim Gresini Ducati itu,…
RiderTua.com - Mazda kini memiliki line-up mobil SUV yang cukup lengkap di Indonesia, baik model entry level maupun premium. Salah…
RiderTua.com - Chery memang telah sukses dalam menjual mobil listriknya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Dengan 3 ribu unit yang…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan sejumlah mobil ramah lingkungan di pasar global. Hanya saja belum ada satupun yang merupakan mobil…
RiderTua.com - Usai crash saat sprint pada hari Sabtu, awalnya Enea Bastianini menjalani balapan utama dengan relatif hati-hati sebelum menyalip…
Leave a Comment