RiderTua.com – Hubungan Jorge Lorenzo dan Yamaha berantakan. Sumbernya dari performa buruknya saat tes Portugal.. Namun ibarat mencari ‘kambing hitam’, Lorenzo tuduh 2 orang yang membuatnya dipecat dari Yamaha, dia mencurigai merekalah yang membuatnya di depak dari tim Jepang itu.. Weladalah mbok yao legowo mas hohe..
Musim MotoGP 2020 sudah berakhir, selain Andrea Dovizioso ada pembalap lain yang menganggur yaitu: Jorge Lorenzo. Yamaha tidak ragu menggantinya dengan Cal Crutchlow sebagai tes rider. Dalam tes Portimao, jarak dari pembalap penguji yang lain terlalu besar, hal inilah yang membuat posisinya goyah dan kepercayaan tim garputala mulai pudar… Meski sejujurnya, para bos Jepang merasa tersinggung dengan negosiasi Jorge Lorenzo dengan Ducati yang kemudian dibatalkan.
Bahkan setelah bubarnya kesempatan di Yamaha, Aprilia pun tampaknya sudah menutup pintunya. Belakangan ini juga ada rumor pembicaraan tentang kesepakatan lisan dengan Aprilia, namun ternyata pihak Aprilia telah menutup dugaan tersebut. Lorenzo Savadori dan Bradley Smith akan di seleksi untuk peran pembalap kedua di musim MotoGP berikutnya. Siapapun yang ‘kalah’ akan menjadi tes rider, sehingga semakin menutup peluang Jorge Lorenzo untuk mendapatkan pekerjaan di sana.
Lorenzo membela diri atas tuduhan performanya di tes Portugal yang buruk.. “Saya disalahkan atas penampilan buruk saya di Portimao. Saya menjelaskan bahwa pada bulan Juni mereka (Yamaha) memberi tahu saya bahwa tidak akan ada tes lagi. Dan tentu saja tujuan saya pensiun adalah untuk bisa menikmati hal lain dalam hidup. Jadi saya tidak berlatih karena saya tidak akan melakukan tes lagi. Itu sebabnya saya mengurangi kecepatan latihan saya,” ujar pembalap Spanyol itu berkilah.
Saya pikir mereka membuat keputusan ini di bawah pengaruh satu atau dua orang
–Jorge Lorenzo–
Jorge juga berasalan Yamaha memberinya M1 2019, “Seorang pembalap uji harus mengendarai motor 2021, bukan yang 2019.. Saya pikir mereka membuat keputusan ini di bawah pengaruh satu atau dua orang. Saya tidak berbicara tentang Lin Jarvis… Dua orang yang mempengaruhi keputusan untuk tidak memperbaharui saya dan, pada akhirnya, saya harus menghormati keputusan itu meskipun itu tidak adil bagi saya”.
Sekarang resmi sudah Cal Crutchlow yang akan mengembangkan M1, hasilnya akan memberi tahu apakah pilihan Yamaha tepat. Sementara itu Andrea Dovizioso menolak tawaran Jarvis, karena dia hanya inginkan sebagai pembalap, bukan tes rider. Mengenai ‘lowongan kerja’ di Aprilia Jorge Lorenzo berujar, “Saya belum mendengar kabar dari Aprilia lagi. Kami akan melihat apakah saya punya kesempatan atau jika rencana ini dibekukan,” pungkas Lorenzo.
Kira-kira siapa ya dua orang itu..?
This post was last modified on 25 November 2020 11:18
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
Leave a Comment