Categories: Otomotif

Mobil PHEV Tak Sebaik Kendaraan Bensin, Kok Bisa?

RiderTua.com – Ternyata mobil PHEV disebut tak sebaik kendaraan bensin atau konvensional yang dijual saat ini. Tentu ini mengejutkan, karena seharusnya kendaraan jenis ini bisa lebih ramah lingkungan dari bensin maupun diesel. Mobil PHEV tak sebaik mobil bensin karena beberapa faktor yang menyebabkannya makin tak ramah lingkungan. Termasuk menghasilkan emisi yang jauh lebih banyak dari yang diduga!

Mobil PHEV Tak Sebaik Mobil Bensin Tak Ramah Lingkungan

Munculnya mobil PHEV alias plug-in hybrid menjadi inovasi terbaru ketika mobil bensin maupun diesel masih menghasilkan emisi cukup banyak. Berbeda dengan hybrid biasa, PHEV memiliki colokan untuk mengisi daya baterai setelah dipakai, terkadang ada yang bisa dijadikan generator berjalan. Contoh paling gampang yaitu Mitsubishi Outlander PHEV yang laris terjual sampai sekarang.

Namun masalah mulai muncul ketika sebuah studi menunjukkan kalau mobil PHEV masih bisa menghasilkan emisi lebih banyak dari bensin. Para peneliti Jerman mengumumkan hasil penelitiannya berisi buruknya kualitas PHEV jika dibandingkan dengan bensin. Bahkan disebutkan kalau emisi yang dikeluarkan empat kali lebih banyak dari mobil konvensional!

Haruskah Dihentikan?

Untuk membuktikannya, peneliti menguji sampel dari 100 ribu unit mobil PHEV yang dijual di Eropa hingga Asia dan Amerika. Hasilnya cukup mengejutkan, dimana PHEV yang seharusnya menghasilkan emisi sebanyak 50 gram/km meningkat tajam hingga tembus 100 gram/km. Tentu ini menjadi sesuatu yang tak diharapkan oleh produsen.

Kenapa bisa melampaui batas? Alasannya yaitu kebanyakan mobil PHEV digunakan sebagai mobil perusahaan. Sehingga ada potensi besar jarak tempuhnya melebihi jangkauan listrik penuh yang terbatas. Akibatnya mobil malah menggunakan tenaga bensin dan listrik yang melampaui jauh dari batas yang ditetapkan.

Jadi perlukah pengembangan PHEV harus dihentikan? Rasanya tidak, tapi sebaliknya peneliti menyarankan agar produsen mobil tak perlu menambah tenaga kuda mesinnya. Sementara untuk jangkauan listriknya ditambahkan agar semakin ramah lingkungan. Hasilnya mobil takkan menghasilkan banyak emisi lagi seperti mobil bensin. Mungkin kedengarannya cukup bagus, tapi semoga saja semua produsen mobil bisa menyadari ini dan segera mengevaluasi pengembangannya.

This post was last modified on 27 Oktober 2020 10:29

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Penjualan Mobil Chery Naik Drastis di Q1 2024!

RiderTua.com - Chery mungkin menjadi salah satu merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang sempat diremehkan ketika pertama kali hadir…

27 April 2024

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Catatkan Hasil yang Positif

RiderTua.com - Suzuki telah mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup bagus selama bulan Maret 2024 di Indonesia. Tercatat ada kenaikan…

27 April 2024

Toyota Hadirkan Dua Mobil Listrik Terbarunya!

RiderTua.com - Toyota kini memiliki sejumlah mobil listrik yang dijualnya di pasar global. Salah satunya bZ4X yang menjadi andalannya di…

27 April 2024

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024