RiderTua.com – Mungkin terdengar aneh kalau Toyota Yaris dan Vios digarap oleh divisinya sendiri, Daihatsu. Padahal kedua mobil ini merupakan produk andalannya yang dikembangkan dan diproduksi sendiri. Entah karena sibuk atau alasan apapun, Toyota Yaris dan Vios terbaru ditangani oleh Daihatsu. Itu bisa terlihat jelas dari kode kedua mobil tersebut.
Baca juga: Keadaan Penjualan Toyota Fortuner Sebelum Facelift
Toyota Yaris dan Vios Terbaru Ditangani Daihatsu
Aneh? Tentu saja karena beberapa bulan lalu Toyota sudah mengenalkan generasi keempat Yaris di Jepang dan Eropa. Terlebih hatchback ini sudah mendapat facelift di Thailand dan Indonesia, meski untuk Vios masih belum. Ternyata masih ada facelift lainnya untuk Yaris, dan kali ini Vios juga ikutan mendapat penyegaran atau setidaknya perombakan.
Entah apakah itu facelift atau model all new, tapi jika yang menggarapnya bukan Toyota, sepertinya itu berupa perombakan. Ada sesuatu yang cukup mencurigakan, dimana All New Vios menggunakan kode DG7, sedangkan kodenya sekarang adalah D92A. Kode D ini memang dipakai oleh Daihatsu, jadi merek ini yang memproduksi Vios dan Yaris.
Garapan Daihatsu
Daihatsu memang yang menangani sebagian produk Toyota, salah satunya mobil kembar Rocky dan Raize yang dijual di Jepang. Entah akan seperti apa sosoknya nanti, tapi jika Daihatsu yang membuatnya maka bisa jadi model konsep DN F-Sedan yang dipakai. Model ini terlihat begitu pas dengan Vios yang desainnya cukup kompak, walau Vios masih ada kesan Toyota.
Kalau benar, maka produk mobil kembar dari kedua merek tersebut akan bertambah banyak dan bervariasi. Daihatsu sudah punya Sirion dan Charade yang sesuai dengan Yaris dan Vios, jadi ada potensi kalau keduanya bisa saling berbagi platform. Keduanya bahkan berpotensi mampu menggebrak segmen masing-masing model, bayangkan saja kalau Toyota dan Daihatsu menguasai segmen hatchback dan small sedan.
Belum jelas apakah Yaris dan Vios terbaru ini akan dipakaikan mesin hybrid layaknya model Toyota sekarang. Karena belakangan ini merek otomotif tersebut mulai memperbanyak produk ramah lingkungannya, termasuk jenis hibrida. Tapi berharap saja modelnya bisa sesuai ekspetasi, mengingat All New Yaris tak bisa dijual di pasar Asia selain Jepang.
