Categories: Otomotif

Penjualan Sigra dan Xenia Bagaikan Langit dan Bumi…

RiderTua.com – Entah mengapa hasil penjualan Sigra dan Xenia saling berjauhan satu sama lain. Bagaikan bumi dan langit, hasil kedua mobil Daihatsu ini sangat berbeda jauh, bahkan dengan selisih sangat besar. Penjualan Sigra dan Xenia sepertinya dipengaruhi oleh tren di tiap segmennya. Atau bisa juga karena dikalahkan oleh kembarannya sendiri.

Baca juga: Lagi-lagi Sigra Tetap Jadi Mobil Andalan Daihatsu

Penjualan Sigra dan Xenia Dipengaruhi Tren

Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan hasil lebih bagus pada bulan Agustus kemarin, dengan 6.651 unit mobil terjual. Hasil ini jauh lebih baik dari bulan Juli yang hanya mencapai 1.553 unit. Walau pasar roda empat kelihatan memulih, tapi ADM tetap waspada jika suatu saat nanti kondisinya bisa memburuk lagi.

Dari hasil tersebut, Sigra tetap jadi yang nomor satu dalam penjualan mobil ADM, dengan raihan 18.410 unit sepanjang periode Januari-Agustus 2020. Hasil ini menjadi yang tertinggi, bahkan melebihi penjuaaln Gran Max Pick-up yang mencapai 14.054 unit dan Terios 9.844 unit. Sementara Ayla terjual 8.462 unit di periode tersebut, Xenia hanya sebesar 6.851 unit.

Makin Terpuruk

Mungkin ada sesuatu yang janggal dari hasil yang didapat ADM selama Januari hingga Agustus 2020. Tentu saja karena Xenia menjadi produk Daihatsu dengan angka paling kecil jika dibandingkan dengan Sigra maupun Gran Max Pick-up. Padahal segmen low MPV masih lumayan ramai, tapi nyatanya kelas ini dikuasai oleh kembarannya sendiri, Toyota Avanza.

Sepertinga ungkapan ‘bagaikan bumi dan langit’ cocok diberikan untuk kondisi penjualan Sigra dan Xenia. Keduanya seakan memiliki nasib yang berbeda, dimana Sigra menjadi bintang di segmen LCGC, sedangkan Xenia tidak. Memang segmen mobil murah dengan 7-seater semakin ngetren ditengah model 5-seater.

Meski dengan kondisi Xenia yang kini semakin memburuk, ADM masih tetap menjualnya demi memberikan berbagai pilihan kepada konsumen. Terlebih Daihatsu masih bisa menjadi merek dengan penurunan penjualan yang tak terlalu signifikan selama beberapa bulan terakhir. Tentu sebagai merek yang ‘underrated’ mungkin keadaan pasar tak terlalu berpengaruh besar baginya.

This post was last modified on 12 September 2020 09:51

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bakalan Punya Tim Satelit Pada 2025, Kata Siapa?

RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…

2 Mei 2024

Aleix Espargaro Pensiun? Saya Tidak Bisa Berkata Apa-apa!

RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…

2 Mei 2024

Raul Fernandez : Mengendarai Aprilia RS-GP24 ‘Seperti Mencicipi Permen’

RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…

2 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Di Jerez Masalah Getaran Hilang Tapi akan Dicoba di Barcelona yang Gripnya Kurang

RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…

1 Mei 2024

Miguel Oliveira : Cara Menyalip Marc Marquez Membahayakan Rider Lain

RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…

1 Mei 2024

Wuling Membuka Pemesanan Cloud EV di Indonesia!

RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…

1 Mei 2024