Categories: Otomotif

BMW Tetap Produksi i3 Karena Ada Permintaan

RiderTua.com – Walau tak dijual lagi, nyatanya BMW tetap produksi i3 hingga sekarang. Padahal mobil mungil ini beserta i8 disebut-sebut sudah dihentikan penjualannya karena ‘teknologi listriknya sudah kuno’ dan diganti model lebih fresh. Ternyata BMW tetap produksi i3 karena satu alasan, karena model ini masih dicari oleh konsumen Amerika Serikat. Negara ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi i3.

Baca juga: BMW Tantang Mercedes-Benz EQS Dengan Model i7 !

BMW Tetap Produksi i3 Karena Masih Dicari Konsumen

Model i3 dan i8 menjadi mobil listrik pertama yang dimiliki BMW, tapi i3 disebut lebih ikonik dan lebih laris ketimbang i8. Tentu saja karena bentuknya yang kompak dan sangat diandalkan bagi pengguna di perkotaan. Harganya yang terjangkau juga menjadi keunggulan lainnya yang dimiliki i3.

Sayangnya dengan perkembangan kendaraan listrik yang semakin maju, BMW terpaksa harus mengorbankan i3 dan i8, dan selanjutnya diganti oleh model i-Series lainnya. Anehnya, hanya i3 yang belum sepenuhnya dihentikan produksinya jika dibandingkan dengan i8. Nyatanya model ini masih terus diproduksi karena permintaannya masih cukup banyak.

Pasar AS

Ternyata i3 mampu bertahan karena permintaannya makin meningkat, bahkan ditengah situasi seperti sekarang. Namun kondisi tersebut juga menganggu produksi i3 selama beberapa bulan terakhir, dengan 12,5 ribu unit yang dibuat. Padahal tahun lalu mereka mampu memproduksi hingga hampir 40 ribu unit mobil mungil tersebut.

BMW mulai dilanda kebingungan ketika mereka mulai menemukan adanya banyak permintaan i3 di AS. Disaat seperti ini membuat mereka harus menemukan solusi untuk meningkatkan produksinya lagi. Kenaikannya akan dilakukan secara bertahap dan tak terlalu terburu-buru, memang seharusnya begitu.

Meski sukses besar, i3 sepertinya takkan mendapatkan penerusnya seperti model i8. BMW sepertinya mulai fokus menggarap model i-Series lainnya mulai dari i4 dan i7 yang baru dikenalkan beberapa waktu lalu. Entah apakah i3 bisa bertahan lebih lama dari yang diduga oleh BMW. Yang pasti, mobil ‘mini’ ini akan terus dijual di Amerika Serikat, atau mungkin memenuhi permintaan di negara lain.

This post was last modified on 10 September 2020 07:50

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Alphard Kini Lebih Irit Bahan Bakar Dengan Teknologi Hybrid

RiderTua.com - Mobil hybrid Toyota di Indonesia kini cukup banyak modelnya dan dijual dalam harga yang bervariasi pula. Kebanyakan modelnya…

27 April 2024

Jorge Martin : Motor Tidak Ada Getaran!

RiderTua.com - Meski berada di posisi ke-5 dalam timesheet pada latihan hari Jumat di Jerez, Jorge Martin merasa dirinya jauh…

27 April 2024

Chery Tingkatkan Kapasitas Produksi Omoda E5!

RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…

27 April 2024

Dua Motor Ducati Baru yang Segera Meluncur di Indonesia!

RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…

27 April 2024

Kawasaki Membawa Bimota ke Superbike: New Bimota by Kawasaki Racing Team WSBK

RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…

27 April 2024

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024