Masalah Besar yang Harus Dihadapi Bartomeu

RiderTua.com – Masalah besar yang harus dihadapi Bartomeu… Meskipun pada akhirnya bintang Barcelona Lionel Messi memutuskan untuk bertahan, namun api di Camp Nou masih membara. Beberapa bulan kedepan, Blaugrana bisa saja kembali bergejolak dan dewan direksi akan menjadi sorotan.

Masalah Besar yang Harus Dihadapi Bartomeu

Dilansir dari Marca, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menghadapi ketidakstabilan di semua tingkatan. Citranya juga telah dipengaruhi kejadian-kejadian yang baru-baru ini terjadi.

Yang paling menyita perhatian adalah hubungannya dengan Messi yang tak lagi harmonis. Keinginan bintang 33 tahun itu untuk pergi secara gratis musim panas ini seperti dihalanginya. Jelas hal ini akan menimbulkan konflik di kemudian hari. La Pulga adalah kapten tim yang diidolakan para penggemar. Sehingga sulit bagi Bartomeu untuk memenangkan ‘pertarungan’ itu.

Selain itu, ruang ganti Barca juga sempat memanas ketika Direktur Olahraga Eric Abidal (kini sudah dipecat) mengkritik penampilan beberapa pemain, dalam sebuah wawancaranya dengan sebuah media. Dan yang paling bikin pemain sedikit geram adalah mengenai pemotongan gaji akibat wabah penyakit. 

Yang dipermasalahkan bukan pemotongannya, namun cara yang dilakukan manajemen yang ‘memaksa’ pemain, itulah yang bikin mereka dongkol.

Masalah yang harus dihadapi Bartomeu selanjutnya adalah mosi tidak percaya. Dan pemilihan Presiden baru yang sedianya digelar pada akhir musim (Juni 2021), dimajukan pada Maret mendatang.

Saat ini pengumpulan tanda tangan anggota dewan Barcelona sedang berlangsung. Dan jika berhasil, Bartomeu akan menghadapi pemungutan suara, yang akan menentukan apakah dia akan tetap menduduki kursinya. Apa pun hasil dari mosi ini, akan ada pemilihan pada bulan Maret. Jadi mandatnya kini memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas .

Bartomeu harus mempertahankan manajemennya sebelum rapat umum klub. Dalam skenario ini, presiden juga bisa menghadapi mosi tidak percaya. Jika gagal memenangkan pertarungan itu, dia tidak akan diwajibkan untuk meninggalkan posisi itu, tetapi citranya sudah rusak parah.

Datangnya wabah penyakit telah mempengaruhi semua klub, tak terkecuali Barcelona. Mereka telah kehilangan pendapatan 154 juta euro di musim 2019/20 karena pandemi. Dan situasinya diprediksi akan terus menjadi rumit tahun ini.

Menyesuaikan besaran gaji sangat penting untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Dan anggota klub akan melihat, bagaimana dewan direksi saat ini mengatasi masalah serius ini.

Barcagate

Polisi telah menemukan tanda-tanda korupsi dalam kasus ‘Barcagate’ yang terkenal itu. Menurut laporan polisi, anggota dewan mungkin telah diuntungkan secara pribadi dengan menyewa perusahaan i3 Ventures untuk memantau pemberitaan mengenai Barcelona di media sosial.

Tak hanya itu, perusahaan asal Uruguay ini juga bertugas untuk membersihkan citra Bartomeu di media sosial. Mereka membagi tagihan menjadi kurang dari 200.000 euro, untuk menghindari kecurigaan melalui persetujuan resmi. Yang mengundang kehebohan adalah, dugaan terjadinya penggelapan dana dari kesepakatan dengan perusahaan tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah Barcagate.