RiderTua.com – Kalah dari Italia, posisi Lodeweges terancam… Gol babak pertama yang dicetak Nicolo Barella, cukup bagi Gli Azzurri untuk memenangkan pertandingan 1-0 di Amsterdam, Senin (7/9/20). Dengan kemenangan ini pasukan Roberto Mancini berada di puncak klasemen grup 1 di League A dengan 4 poin, sementara Belanda di peringkat ke-2 dengan mengoleksi 3 poin.
Kalah dari Italia, Posisi Lodeweges Terancam
Dilansir dari Sportskeeda, pelatih sementara Timnas Belanda, Dwight Lodeweges mengatakan jika Belanda mengalami ‘big trouble’ saat melawan Italia di UEFA Nations League. Pelatih yang menggantikan Ronald Koeman ini memuji kinerja Timnas Italia.
Dia berkata, “Dinamika mereka memaksa kami membuat keputusan setiap saat. Jika Anda tidak berjauhan, itu sedikit lebih mudah. Tapi Italia memiliki skuad yang hebat, skuad yang luar biasa, dengan banyak pemain berkualitas. Kami benar-benar punya masalah besar dengan mereka.”
Nederland gaat onderuit tegen Italië: 0-1.#NEDITA pic.twitter.com/PReVBtocQN
— OnsOranje (@OnsOranje) September 7, 2020
Belanda akan melakukan perjalanan ke Zenica untuk menghadapi Bosnia-Herzegovina dan ke Milan untuk kembali melawan Italia pada bulan Oktober.
Lodeweges tidak yakin apakah dia masih akan bertugas bulan depan, mengingat Henk ten Cate dan Massimiliano Allegri dikaitkan dengan posisinya sebagai pelatih Timnas Belanda .
Dia berkomentar mengenai hal itu, “Itu tergantung dewan. Saya tidak tahu. Saya seharusnya mengambil alih sekarang. Jika tidak ada manajer baru, mereka mungkin meminta saya untuk membantu mereka lagi. Saya akan menunggu dan melihat.”
Van Dijk: Kami Bermain Buruk
Sementara Kapten Virgil Van Dijk menilai jika timnya harus membayar mahal untuk tampilan yang sangat tidak biasa di babak pertama. Kepada NOS, bek Liverpool ini mengatakan, “Itu adalah pertandingan yang buruk bagi kami. Kami tidak bisa benar-benar membuat mereka di bawah tekanan, kami ceroboh dalam penguasaan bola.”
14% – The Netherlands have won only 14% of their matches against Italy (3/21 – D9 L9), their joint worst win percentage against an opponent faced at least three times (also 14% against Portugal). Basta. pic.twitter.com/jtJYqrenzV
— OptaJohan (@OptaJohan) September 7, 2020
“Lemparan itu juga tidak membantu, tapi itu seharusnya tidak menjadi alasan. Kita harus lebih baik, itu kesimpulannya malam ini. Babak pertama tidak bagus. Setelah jeda, kami mencoba untuk membalikkan keadaan, dan Anda melihatnya berjalan lebih baik pada waktu-waktu tertentu, tetapi secara umum itu bukan pertandingan yang bagus.”
“Anda mencoba untuk memberikan semua tekanan, dan pada titik tertentu, para pemain juga lelah. Maka sulit untuk mempertahankannya, dan ketika kami menguasai bola, untuk terus berlari.”
“Tapi saya tidak akan membuat alasan. Babak pertama khususnya rata-ratanya buruk.”
Frenkie de Jong berpikir Belanda dipaksa bermain berjauhan oleh tekanan Italia, membuat mereka tidak dapat memanfaatkan celah potensial Azzurri.
Gelandang Barcelona itu mengatakan “Mereka menekan kami dengan cepat. Mereka berhasil memisahkan kami seperti itu. Ketika kami menguasai bola, kami sering berjauhan. Kemudian sulit untuk bergerak. Ini tidak menjelaskan kualitas kami. Kami harus tampil lebih baik dalam pertandingan tandang.”
