RiderTua.com – Meskipun Francesco Bagnaia sudah tidak sabar menunggu seri MotoGP Misano, dia masih tetap tegar untuk tidak tergoda latihan bersama dengan banyak anggota Akademi balap di peternakan milik mentornya, Valentino Rossi. Francesco Bagnaia menjauhi akademi VR46..
Bagnaia melewatkan latihan di flat track dengan gurunya Valentino Rossi untuk lebih mempersiapkan diri saat comebacknya. Alasannya simple: Risikonya terlalu besar ( ingat kasus Dovizioso patah tulang selangka akibat kecelakaan motocross musim ini). Lagipula, baginya ini juga menyangkut tentang masa depannya di Ducati.
Francesco Bagnaia dipaksa hanya bisa menonton rekan-rekannya latihan dengan grup VR46, setidaknya untuk saat ini. Di mana Valentino Rossi sedang melakukan beberapa putaran peregangan di Moto Ranch yang berlokasi di Tavullia dengan banyak anggota Akademi VR46-nya. Pecco menghilang diantara mereka, namun dibalik itu dia bekerja keras untuk bisa kembali balapan di Misano minggu depan.
Bagnaia mengalami patah tulang keringnya selama latihan bebas di Brno Republik Ceko dan kemudian harus menjalani operasi. Akibatnya, dia absen dalam dua balapan MotoGP Austria dan digantikan oleh Michele Pirro. Sebelum Bagnaia beberapa pembalap juga alami cedera: Alex Rins (Suzuki), Cal Crutchlow (LCR-Honda) dan Marc Marquez (Repsol-Honda)..
Bagnaia berebut tempat di tim pabrikan Ducati mulai 2021. Selain peringkat Dunia ke-18, perjuangan podiumnya di gagalkan oleh kerusakan teknis pada balapan kedua di Jerez. Saingannya sebagai pengganti Dovizioso di tim resmi ada Jorge Lorenzo dan Johann Zarco..
Namun satu hal yang sudah pasti adalah kontrak Bagnaia sudah diperpanjang di Ducati Corse. Juara dunia Moto2 2018 itu belum tahu di tim mana dia akan berada di musim depan. Dan akan diputuskan dalam beberapa waktu mendatang, kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti. Bagnaia bisa lanjut dengan Pramac atau mungkin di tim resmi Ducati.
Untuk memantapkan posisinya, Bagnaia harus berhasil mulai seri Misano. Risiko dengan latihan di flat track dengan Rossi dan teman-temannya dihindari, karena terlalu besar. Karena pada 13 dan 20 September nanti, Sirkuit Marco Simoncelli di Misano akan menentukan masa depan pembalap berusia 23 tahun itu.
This post was last modified on 5 September 2020 08:24
RiderTua.com - Penjualan mobil Chery selama beberapa bulan terakhir di Indonesia masih cukup bagus. Terlebih bagi mobil listrik terbarunya, Omoda…
RiderTua.com - Seperti yang kita tau, Ducati punya pilihan model yang cukup fantastis dan desainnya keren-keren. Nanti pada tanggal 3-5…
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
Leave a Comment