Inden Toyota Yaris Facelift di Indonesia Sudah Dibuka

RiderTua.com – Sebelum peluncurannya, inden Toyota Yaris Facelift sudah mulai dibuka oleh Toyota Astra Motor (TAM). Mobil hatchback ini akan hadir dengan penyegaran yang cukup banyak, meskipun bukan tergolong all new. Inden Toyota Yaris Facelift bisa dilakukan oleh konsumen dengan membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta. Mereka yang lebih dulu memesan tentu dapat unitnya lebih dulu.

Baca juga: Toyota Yaris Cross Modellista, Lebih Keren Dari TRD ?

Inden Toyota Yaris Facelift Bisa Dilakukan Konsumen

Meski unitnya belum diluncurkan, tapi sejak pengumuman peluncuran Yaris Facelift, sejumlah dealer Toyota sudah pasang kuda-kuda. Ada yang sudah lebih dulu membuka inden bagi konsumen yang berminat. Mereka bisa membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta, meski bisa saja tiap dealer punya ‘aturan’ yang berbeda-beda.

Salah satu tenaga penjual mengatakan kalau konsumen yang sudah memesan lebih dulu baru mendapatkan unitnya mulai bulan depan. Memang mobilnya didatangkan langsung dari Thailand, dimana negara ini yang meluncurkan Yaris Facelift pertama kalinya di pasar ASEAN. Negara lainnya setelah Indonesia mungkin akan menyusul setelahnya.

Sedikit Penyegaran

Entah berapa harga Yaris Facelift nantinya jika sudah diluncurkan di Indonesia, tapi karena berupa model facelift bisa jadi harganya naik sedikit dari model lamanya. Meski ubahannya lumayan sedikit, tapi penampilannya sudah jauh berbeda dengan modelnya sekarang. Sekilas desainnya mengambil inspirasi dari varian Yaris ATIV.

Yaris mungkin masih mengandalkan mesin 1.500 cc (1.200 cc di Thailand) bertenaga 106 ps dan torsi 140 Nm. Karena Yaris di Negeri Gajah Putih dibekali Toyota Safety Sense, kalau sudah sampai di Indonesia fitur ini sepertinya akan dihilangkan. Hal yang sama juga sempat menimpa dua mobil baru sebelumnya, yaitu Corolla Cross dan Hilux Facelift.

Selain inden sudah dibuka, Yaris model lama mulai mendapatkan diskon cukup besar hingga Rp 20 juta. Sepertinya Toyota ingin menghabiskan stok lamanya sebelum model terbarunya dirilis sebentar lagi. Tapi sepertinya konsumen Indonesia lebih memilih untuk menunggu model facelift-nya ketimbang membeli yang lama.